Jakarta, IDN Times - Akhirnya, Jakarta International Equestrian Park (JIEP) di Kawasan Pulomas, Jakarta Timur telah siap 100 persen untuk digunakan cabang olahraga (cabor) Equestrian di Asian Games 2018. JIEP merupakan arena equestrian pertama di Indonesia yang sesuai standar internasional dan salah satu dari tiga arena equestrian berkualitas baik di Asia.
Jakarta Equestrian Park, Arena Kelas Dunia Pertama di Indonesia

1. Bebas penyakit kuda
Tidak perlu khawatir mengenai ancaman penyakit hewan kuda yang biasa berada di kawasan berkuda. JIEP telah mengantongi sertifikasi bebas penyakit hewan kuda dari Dewan Kesehatan Hewan Dunia di Paris dan Dewan Uni Eropa di Brussels sehingga aman untuk dikunjungi orang awam.
“Ini adalah prestasi hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kementerian Pertanian (Kementan), PT Pulo Mas Jaya,” kata Bambang Mursalin selaku Presiden Direktur PT Pulo Mas Jaya.
2. Sebanyak 3 nomor akan dilombakan di JIEP
Fasilitas di JIEP cukup lengkap. Mulai dari lima arena berbeda, hotel, kandang kuda, klinik kuda hingga ruangan multifungsi tersedia. Nantinya di sana akan dilombakan tiga nomor equestrian olympic, seperti tunggang seras (dressage), lompat rintangan (jumping), dan (eventing).
3 Bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata
Jika sedang tidak ada perlombaan, JIEP bisa beralih fungsi menjadi berbagai hal, seperti destinasi wisata, tempat berolahraga, hingga rapat kerja sehingga kawasan JIEP terus terawat.
“Setelah Asian Games 2018 usai, JIEP sangat berpotensi jadi tempat kegiatan lain seperti rapat, wedding, konser, dan acara sejenis. Karena tempat ini memiliki ballroom dan penginapan serta memiliki area hijau dan danau yang luas,” kata Bambang.