Jelang Kongres, KOI Serahkan Sertifikat Keanggotaan 66 Federasi

27 Jun 2023, 08:35 WIB

Penyerahan sertifikat keanggotaan KOI (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyerahkan 68 sertifikat keanggotaan yang terdata di Indonesia. Sebanyak 66 di antaranya merupakan federasi cabang olahraga. Hal ini dilakukan KOI untuk menciptakan tertib administrasi bagi para federasi anggota KOI.

Sertifikat diserahkan langsung Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari di Kantor KOI Jakarta pada Senin (26/6/2023). Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka menutup masa jabatannya.

"Di akhir kepengurusan, kami igin meninggalkan kesan yang baik dan kami melaksanakan AD/ART kita dengan memberikan sertifikat keanggotaan KOI," ujar Okto.

1. Perjelas status cabor

Penyerahan sertifikat keanggotaan KOI (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Okto menyebutkan, adapun pihak yang telah memenuhi persyaratan sebagai anggota KOI terdiri dari 33 cabang olahraga (cabor) Olimpiade, 33 cabor non-Olimpiade, satu anggota khusus IOA dan satu anggota khusus IOC member.

Status keanggotaan cabor yang dinamis menjadi salah satu pertimbangan KOI memberikan sertifikat ini.

"Pemberian sertifikat ini memperjelas status mereka. Karena statusnya (cabor) pun bisa berubah," ujar Okto.

Sebagai contoh, cabor panjat tebing sebelumnya tercatat sebagai cabor non-Olimpiade, kini menjadi cabor Olimpiade.

2. Ingin tertib administrasi

Penyerahan sertifikat keanggotaan KOI (IDN Times/Margith Juita Damanik)

KOI membagikan sertifikat keanggotaan kepada 68 federasi cabor dan anggota khusus beberapa hari jelang Kongres. Rencananya, Kongres KOI akan berlangsung pada Jumat, 30 Juni 2023 mendatang.

"Sebenatar lagi kita paripurna, nah sebelum itu kami ingin supaya lebih tertib administrasi," ujar Okto kepada media.

3. KOI bakal lakukan pemilihan ketum

KOI menyerahkan sertifikat keanggotaan untuk 66 cabang olahraga (IDN Times/Margith Juita Damanik)

KOI akan menggelar Kongres dengan salah satu agenda pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum baru.

Nama Okto menjadi salah satu dari dua calon ketua umum KOI yang akan dipilih menjabat pada periode 2023-2027. Nama Okto akan bersanding dengan Ismail Ning sebagai calon wakil ketua umumnya. Pasangan yang akan menjadi pesaing mereka adalah Oegroseno dan Djoko Pekik.

Selain itu, KOI juga akan memilih komite eksekutif dan dewan etik untuk kepengurusan periode tersebut.