Jakarta, IDN Times - Sponsor utama Olimpiade Tokyo 2020 menolak untuk mempromosikan ajang multievent olahraga terbesar dunia itu. Mereka memilih untuk menarik diri jelang pembukaan ajang empat tahunan ini, karena adanya sentimen negatif masyarakat, khusunya masyarakat Jepang.
Tak sedikit publik yang mempertanyakan kenapa pemerintah ngotot menggelar Olimpiade di tengah pandemik COVID-19. Masyarakat kurang antusias, bahkan tak mendukung gelaran tersebut karena memberikan risiko dalam penyebaran virus corona yang masih tinggi di Tokyo.
Toyota yang menjadi sponsor utama pun akhirnya enggan untuk menayangkan iklan terkait promosi Olimpiade kali ini. Mereka takut terseret dalam masalah jika Olimpiade berdampak negatif nantinya.