Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Maskot Olimpiade Tokyo 2020, Miraitowa, berpose di depan Japan National Stadium. (Facebook.com/Tokyo 2020)
Maskot Olimpiade Tokyo 2020, Miraitowa, berpose di depan Japan National Stadium. (Facebook.com/Tokyo 2020)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jepang memasukkan Indonesia dalam kategori 2 sebagai negara dengan risiko tinggi terhadap penularan COVID-19 jelang perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Karena itu, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ferry Kono, mengatakan monitoring atlet yang akan berlaga di olimpiade semakin diperketat.

"Kita sedang memperketat monitoring kita ke Pelatnas untuk memastikan atlet kita dalam keadaan aman sehingga ketika menjelang mereka berangkat tes-tes Covid-nya itu kita berharap semua dalam kondisi negatif," ujar Ferry kepada IDN Times pada Selasa (6/7/2021).

1. Ada aturan main yang harus diikuti Indonesia

emc.id

KOI juga sudah mempersiapkan langkah yang akan diambil jika ada atlet Indonesia yang terpapar COVID-19 sebelum tiba di Jepang.

"Apabila ada yang positif dan akan dilaporkan langsung ke kedutaan Jepang mengingat klinik yang kita gunakan itu adalah klinik yang diendorse oleh kedutaan besar Jepang," ujar Ferry.

Masuk dalam kategori 2, ada beberapa aturan main yang harus diikuti Indonesia. Salah satunya menjalankan PCR rutin tiga hari berturut-turut jelang keberangkatan ke Jepang.

"Dan di Fase ini juga Kontingen kita itu selama tiga hari kedatangannya di awal itu tidak boleh berinteraksi dengan Kontingen dari negara lain, interaksinya paling minim, jadi antar Kontingen saja," ujar Ferry.

2. Pelepasan kontingen Indonesia ditunda sepekan

IDN Times/PBSI

KOI semula menetapkan 5 Juli 2021 sebagai tanggal pelepasan kontingen Indonesia untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Namun KOI memutuskan untuk mengundur kegiatan tersebut selama setidaknya satu pekan.

"Mengingat sudah ada PPKM Darurat dan itu semua kita hormati, dan itu juga penting buat para atlet kita supaya tidak berinteraksi dulu dengan di luar kelompoknya masing-masing, sehingga kita pun sepakat apabila harus ditunda dan dirubah ke minggu depan dengan sistem Zoom ataupun virtual meeting," ujar Ferry.

Tim bulu tangkis yang rencananya akan berangkat lusa, Kamis (8/7/2021) untuk menjalani training camp di Kumamoto, Jepang, akan mengikuti pelepasan dari Kumamoto secara daring.

3. Wakil Indonesia siap berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020

Tokyo Skytree, Jepang (IDN Times/Anata)

Kepada IDN Times Ferry menyampaikan seluruh persiapa teknis para atlet untuk keberangkatan menuju perhelatan olahraga akbar dunia telah siap. Persiapan keberangkatan sudah dilakukan KOI empat pekan sebelum para atlet bertolak terbang.

"Pada saat ini dari segi jadwal penerbangan maupun maskapainya sudah On, sudah aman, jadi mudah-mudahan tidak ada kendala lagi," ujar Ferry.

Editorial Team