Dengan bertelanjang dada, Jonathan Christie melepaskan kegembiraannya usai mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen, Selasa (27/8). Jojo, sapaan akrab Jonathan menang melalui rubber game dengan durasi waktu pertandingan 1 jam 10 menit. Dalam laga tersebut, pria 20 tahun ini menang 21-18, 20-22, 21-15. Raihan emas tersebut disambut suka cita oleh penonton yang hadir langsung di Istora Senayan.
Sementara emas kedua di cabang badminton disumbangkan dari nomor ganda putra yang diraih pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Menariknya, di partai final, mereka melawan pasangan Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Laga dimenangkan Marcus/Kevin dalam tiga set dengan angka 13-21, 21-18, dan 24-22.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengaku senang dengan perolehan dua emas tersebut. Pasalnya, capaian dua emas tersebut sudah melampau target yang dicanangkan. Sebelumnya PBSI hanya menargetkan satu emas. Hasil positif tersebut membuat capaian badminton Indonesia sedikit lebih baik dari Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan.
"Hasil ini melebihi target emas. Tidak ada yang juara satu di ganda putra karena menurut saya empat pemain ganda inilah juaranya. Meski bermain sesama pemain Indonesia, daya juang mereka sangat luar biasa,," katanya dikutip dari laman resmi PBSI, badminnon.org