Davide Brivio dan Joan Mir (twitter.com/JoanMirOfficial)
Pada 2020, Suzuki meraih Triple Crown. Mereka menjadi juara dunia pembalap, juara dunia tim, dan juara dunia konstruktor. Selain kerja keras dari semua tim, peran Davide Brivio sebagai manajer tim begitu penting.
Namun, setelah kesuksesan itu, Brivio memutuskan untuk pindah ke ajang balap Formula 1. Hilangnya sosok Brivio di garasi Suzuki disebut sebagai salah satu faktor menurunnya performa Joan Mir dan Alex Rins.
“Aku pikir kami butuh seseorang seperti Davide,” kata Mir dikutip Crash. “Manajemen Jepang mengerti (isu ini) dan telah berbuat banyak untuk memperbaiki situasi ini. (Memang) tidak mudah mengelola situasi ketika seseorang seperti Davide menginggalkan tim.”
Musim 2022 memang baru akan dimulai Maret 2022 nanti. Namun, performa motor Suzuki dan suasana kondusif di garasi Suzuki tentu akan menjadi faktor penting bagi Mir. Ini akan menjadi alasan untuk kelanjutan kontraknya dengan tim asal Hamamatsu, Jepang.