Warisan John Wooden tentu melampaui statistik dan trofi. Sebab, dia dikenal sebagai pelatih yang tidak hanya mengajarkan teknik bermain bola basket, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang abadi. Banyak anak asuhnya, seperti Kareem Abdul-Jabbar dan Bill Walton, menyebut Wooden sebagai figur yang sangat berpengaruh dalam kehidupan mereka. Nama Abdul-Jabbar dan Walton sendiri sangat melegenda di NBA.
Wooden juga penyebar ilmu yang aktif. Dia menulis dengan produktif. Wooden tidak pelit ilmu. Dia senang berbagi kebijaksanaannya melalui buku-buku seperti They Call Me Coach dan Wooden: A Lifetime of Observations and Reflections On and Off the Court. Buku-buku ini menjadi inspirasi bagi banyak orang di dunia olahraga, bahkan yang lebih luas dari itu.
John Wooden sendiri meninggal dunia pada 4 Juni 2010. Hanya saja, pengaruhnya tetap hidup. Filosofi dan ajarannya terus menjadi panduan bagi pelatih, pemain, dan individu yang ingin mencapai keunggulan dalam hidup mereka.
Wooden adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang luar biasa. Dengan rekam jejak prestasi yang luar biasa, filosofi kepemimpinan yang inspiratif, dan warisan yang abadi, dia telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia olahraga dan kehidupan. Kisahnya ibarat pengingat: kesuksesan sejati tidak hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang proses, karakter, dan dampak positif yang ditinggalkan kepada orang lain.