Selain tunggal putri, Indonesia juga cukup lama paceklik gelar di tunggal putra. Setidaknya dalam empat tahun terakhir, tidak ada tunggal putra Indonesia yang berhasil membawa pulang gelar dari Malaysia Masters. Kali terakhir tunggal putra Indonesia juara di Malaysia Masters, terjadi pada tahun 2014 silam lewat Simon Santoso. Kala itu, Simon mengalahkan pemain India, Sourabh Varma.
Tahun ini, harapan untuk meraih gelar di tunggal putra, ada pada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan "Jojo" Christie. Turnamen Malaysia Masters 2019 akan menjadi penampilan perdana di tahun ini bagi dua tunggal putra yang diproyeksikan memburu 'tiket' Olimpiade 2020 ini.
Di putaran pertama pada Rabu (15/1/2019), Jojo akan bertemu pemain Denmark, Jan O Jorgensen. Sementara Ginting akan menghadapi pemain Thailand, Khosit Phetpradab.
Tahun lalu, Ginting dan Jojo sama-sama terhenti di perempat final. keduanya dikalahkan pemain Denmark. Jojo kalah dari Viktor Axelsen, sedangkan Ginting kalah dari pemain senior, Hans Kristian Vittinghus. Kali ini, Ginting berharap bisa meraih hasil lebaih baik. Minimal ke delapan besar dan semifinal.
"Tapi drawingnya juga kan nggak mudah. Jadi saya nggak mau fokusin untuk target capaian dulu. Tapi lebih melakukan yang terbaik di setiap pertandingannya nanti. Nggak ada lawan yang bisa dipandang sebelah mata,” ujar Ginting dikutip dari situs resmi PBSI.
Menarik ditunggu apakah pemain-pemain Indonesia bisa tampil maksimal dan membawa pulang gelar dari Malaysia Masters 2019. Utamanya di nomor yang belum pernah dijuarai, yakni tunggal putri. Serta bisakah memperpanjan dominasi di sektor ganda putra. Selamat berjuang para wakil Indonesia, mari doakan yang terbaik untuk mereka.