Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di fase grup BWF World Tour Finals 2024 (dok. PP PBSI)
Periode 2024 menjadi roller coaster buat Jojo. Sebab, dia sering kandas dari lawan-lawan yang tak terduga di sejumlah turnamen. Hingga akhirnya, dia bisa juara di All England dan Kejuaraan Asia 2024. Tapi, usai juara di dua turnamen ini, Jojo kembali merosot performanya, termasuk ketika kandas di fase grup Olimpiade 2024 Paris.
Uniknya, setelah insiden ini, performa Jojo mengalami peningkatan kembali. Jojo menembus dua final dan terhenti sebagai runner up di Arctic Open 2024 dan China Masters 2024.
"Tahun ini dibilang cukup baik, iya. Tapi, dibilang kurang baik, ada juga. Ya belajar lagi, berusaha lagi untuk lebih baik tahun depan," kata Jojo mengutip keterangan tertulis PBSI.