Jorge Martin kembali meraih pole position pada MotoGP 2022. Setelah berhasil melakukannya pada pekan balap GP Qatar dan Amerika, pembalap Prima Pramac Racing itu kembali start terdepan dalam kualifikasi GP Australia yang digelar Sabtu (15/10/2022) siang WIB di Phillip Island.
Capaian Jorge Martin kali ini rupanya menjadi hal spesial. Ini lantaran pembalap bernomor motor 89 tersebut berhasil menggusur rekor milik Jorge Lorenzo di Phillip Island yang sudah bertahan 9 tahun lamanya.
Jorge Martin melenggang langsung ke sesi kualifikasi kedua (Q2) usai berada di posisi ketiga dalam catatan waktu kombinasi FP1-- FP3. Catatan waktu terbaiknya adalah saat sesi latihan ketiga (FP3), yaitu 1 menit 28,616 detik.
Ia terpaut 0,154 detik dari Marc Marquez yang memuncaki daftar catatan waktu kombinasi FP1--FP3. Keberhasilan Jorge Martin langsung lolos ke Q2 tak diikuti oleh rekan setimnya, Johann Zarco.
Zarco harus lebih dulu melalui sesi kualifikasi pertama (Q1) lantaran bercokol di posisi kesebelas catatan kombinasi FP1--FP3. Zarco berselisih 0,045 detik dari Fabio Quartararo yang bercokol di posisi kesepuluh.
Saat Q2 dimulai, Jorge Martin langsung tampil cepat dengan mencatatkan waktu 1 menit 28,112 detik pada run pertama. Tak berselang lama, Francesco Bagnaia menggusur posisi Martin lewat perolehan waktu 1 menit 28,174 detik.
Melansir MotoGP, ketika run kedua pada Q2 berlangsung, Johann Zarco yang mampu lolos dari Q1 merangsek ke posisi teratas dengan waktu 1 menit 28,007 detik. Akan tetapi, beberapa detik berselang Martin langsung menorehkan waktu tercepat, yaitu 1 menit 27,767 detik, saat sesi Q2 menyisakan 2 menit saja.
Catatan itu mengantarkan pembalap berjuluk The Martinator itu meraih pole position ketiga pada 2022 ini. Sementara itu, posisi kedua direbut oleh Marc Marquez. Selisih waktu antara pembalap Repsol Honda itu dengan Jorge Martin sangat tipis, yakni 0,013 detik.
Kesuksesan meraih pole position pada GP Australia membuat Jorge Martin menorehkan sebuah rekor. Ia berhasil meraih all time lap record Sirkuit Phillip Island yang sebelumnya dipegang oleh Jorge Lorenzo sejak 2013.
Saat itu, Jorge Lorenzo mencatatkan waktu 1 menit 27,899 detik saat sesi kualifikasi. Dalam balapan tersebut, X-Fuera mampu mengonversi pole position menjadi kemenangan dan mengungguli Dani Pedrosa serta Valentino Rossi.
Selepas sesi kualifikasi, Jorge Martin mengaku senang bisa memecahkan rekor milik Jorge Lorenzo. Ia menilai rekor milik seniornya itu bisa terpecahkan karena motor yang dikendarainya jauh lebih cepat saat ini.
"Tentu, dia (Jorge Lorenzo) tak akan terlalu senang hari ini. Namun, pastinya inilah waktu untuk mengalahkan rekor tersebut karena motor sangat lebih cepat sekarang," jelas Jorge Martin dikutip Motorcycle Sports.
Jorge Martin sejatinya tak menaruh ekspektasi besar untuk sesi kualifikasi GP Australia. Sebab, saat sesi FP1 dan FP2, pembalap berusia 24 tahun itu belum mampu tampil cepat. Apalagi, ini menjadi momen pertama baginya menggeber motor MotoGP di Sirkuit Phillip Island.
"Kemarin aku sedikit tertinggal karena trek ini sangat cepat dan aku pertama kalinya ke sini. Aku perlu melakukan pengukuran dan pada akhirnya aku mendapatkan kecepatan yang bagus.
Aku merasa kuat untuk balapan juga. Aku juga berpikir bisa kompetitif saat mencatatkan waktu, tapi tidak sebanyak itu. Mencatatkan waktu 1 menit 27 detik adalah hal fantastis. Aku merasa baik dan kami bisa bertarung sampai akhir esok hari," jelas The Martinator.
Persaingan dalam balapan GP Australia diprediksi berjalan sengit. Pasalnya, Francesco Bagnaia mampu meraih posisi start lebih baik ketimbang para kompetitornya untuk perebutan gelar juara dunia.
Bagnaia akan memulai balapan dari posisi ketiga. Di sisi lain, Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo masing-masing menduduki posisi start keempat serta kelima. Apakah Bagnaia mampu finis di depan dua rivalnya? Seperti apa performa Jorge Martin saat balapan?