Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah di 16 besar Korea Open 2025 (dok.PP PBSI)
Kemenangan atas Midorikawa/Saito di 16 besar Korea Open 2025 sekaligus jadi revans apik untuk Amri/Nita. Sebab, pada pertemuan sebelumnya di Japan Open 2025, Amri/Nita keok usai jalani rubber game dengan skor 21-23, 21-18, 14-21.
“Alhamdulillah bisa menang, lega bisa revans lawan mereka,” kata Amri.
Mempercepat tempo dan main dengan tenang jadi kuncian Amri/Nita menaklukkan Midorikawa/Saito.
“Tadi kami bermain dari awal terus mempercepat tempo, kami tidak mau kalah speed dengan lawan tapi memang resikonya jadi pertandingan yang cukup melelahkan, resiko yang harus diambil. Selain itu, kami bermain nothing to lose,” kata Amri.
“Di gim pertama saat sudah unggul dan memasuki akhir-akhir, saya mainnya malah terburu-buru, ingin cepat menyelesaikan tapi malah itu menguntungkan buat mereka. Kak Amri dan pelatih terus meningatkan saya untuk lebih tenang, lebih sabar," sambung Nita.