Satu kejutan lagi datang dari Arena Birmingham, England. Pada pertandingan round 2 All England 2018 yang berlangsung pada hari Kamis (15/03/18), pemain Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang diharapkan mampu meraih gelar All England 2018 harus kalah di round 2.
Kejutan! Langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di All England 2018 Terhenti

1. Owi/Butet kalah dari juniornya
Sayang sekali banyak dari pemain Indonesia yang harus perang saudara di kejuaraan All England 2018 ini. Tak terkecuali dengan ganda campuran Indonesia.
Pada pertandingan round 2, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus berhadapan dengan junior mereka, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Owi/Butet harus kalah dari juniornya melalui pertarungan rubber game yang berlangsung selama 64 menit. Owi/Butet kalah dengan skor 21-18, 15-21, dan 29-30.
2. Owi/Butet gagal meraih gelar All England keempatnya
Selama mengikuti kejuaraan All England, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah pernah 'mencicipi' gelar juara. Tak tanggung-tanggung, bahkan mereka pernah menciptakan hat trick dengan menjuarai All England sebanyak tiga kali berturut-turut dari tahun 2012-2014.
Dengan kalahnya mereka di round 2, maka impian Owi/Butet (sapaan akrab Tontowi/Liliyana) untuk meraih gelar All England yang keempat kalinya harus pupus.
3. Hafiz/Gloria susul Praveen/Debby ke perempat final
Indonesia mengirimkan 2 wakil dari sektor ganda campuran ke babak perempat final All England 2018. Sebelumnya, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto sudah lebih dulu lolos ke perempat final setelah menang dari pasangan tuan rumah Marcus Ellis/Lauren Smith dengan skor 21-12, 21-17.
Maka, Hafiz/Gloria dan Praveen/Debby menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih gelar All England dari sektor ganda campuran. Indonesia juga mengirimkan 1 wakil dari ganda putra melalui pemain Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.