Secara permainan, Los Angeles Lakers begitu efektif. Mereka menjadi tim dengan persentase gol lapangan tertinggi kedua yang jumlahnya mencapai 50,7 persen. Meski begitu, Lakers jarang memaksimalkan tembakan dari luar perimeter. Mereka baru mengemas rata-rata 11,9 tembakan tripoin dan menempati urutan ke-23. Tingkat akurasinya juga berada di urutan ke-17 dengan angka 35,8 persen.
Jika menilik daftar starting five, Lakers memang tidak punya seorang penembak jitu. Meski ada Austin Reaves dan Luka Doncic, akurasi tembakan tripoin mereka belum terlalu bagus. Bahkan, pemain dengan akurasi tembakan tripoin tertinggi justru dipegang oleh Rui Hachimura yang berposisi sebagai power forward. Persentasenya mencapai 46,2 persen.
Meningkatkan akurasi tembakan tripoin merupakan tugas yang harus dilakukan Lakers. Sebab, mereka perlu menebar lebih banyak ancaman dari luar perimeter untuk mendulang poin. Apalagi, di NBA era modern, tembakan tripoin menjadi aspek yang sangat penting, bahkan kerap menentukan sebuah kemenangan.
Jika berhasil membenahi tiga kekurangan tersebut, Los Angeles Lakers bakal semakin solid. Peluang untuk memenangkan gelar juara juga terbuka lebar. Menarik ditunggu bagaimana kelanjutan kiprah Lakers di NBA 2025/2026.