Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim voli putri Indonesia di SEA V League 2024. (Dok. PBVSI)
Tim voli putri Indonesia di SEA V League 2024. (Dok. PBVSI)

Intinya sih...

  • Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora akan menggelar laga ekshibisi voli dengan tim luar negeri pada 2025, termasuk Turki.
  • LPDUK Kemenpora berkomitmen untuk menghadirkan ajang-ajang olahraga internasional lainnya dengan konsep menarik, serta pentingnya kolaborasi antar pihak dan instansi.
  • Pada 2025, Indonesia akan menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga internasional seperti World Rally Championship, Kejuaraan Dunia Senam Artistik, hingga UFC Fight Night.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora, Ferry Kono, berencana menggelar lagi laga ekshibisi voli dengan tim luar negeri pada 2025. Sudah ada negara yang mereka incar, termasuk Turki.

Keinginan menggelar laga ekshibisi voli di 2025 ini tak lepas dari keberhasilan Fun Volleyball 2024, yang mempertemukan Indonesia dan Red Sparks di Indonesia Arena. Ketika itu, laga ini menyedot animo penonton.

"Seperti voli tahun depan, kami akan mengadakan lagi dan terbuka untuk publik. Jika sebelumnya kami mendatangkan tim dari Korea Selatan, kali ini ada banyak masukan untuk mendatangkan tim dari Timur Tengah atau Turki," ujar Ferry di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

1. Masih banyak ajang olahraga internasional yang akan dihelat

LPDUK Kemenpora siap hidupkan industri olahraga nasional. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Selain voli, Ferry menegaskan komitmen LPDUK Kemenpora untuk menghadirkan ajang-ajang olahraga berskala internasional lainnya. Tentu, ajang-ajang ini harus berkonsep menarik, terutama dari segi penyajian.

"Kami menganggap semua masukan sebagai bagian dari upaya memuaskan dahaga sportainment. Namun, konsepnya harus menarik bagi penonton. Jika penyajiannya tidak menarik, kami terpaksa skip," ujar Ferry.

2. Pentingnya kolaborasi untuk menggelar ajang olahraga

LPDUK Kemenpora siap hidupkan industri olahraga nasional. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Lebih lanjut, Ferry mengingatkan pentingnya kolaborasi antar pihak dan instansi demi mensukseskan sebuah ajang olahraga, terutama yang berskala internasional. Dia mencontohkan penyelenggaraan World Surfing 2025.

"Kekuatan Indonesia sebenarnya ada di pantai, dengan garis pantai yang masuk terpanjang kedua di dunia (setelah Kanada). Oleh karena itu, World Surfing 2025 akan kami adakan dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah," kata Ferry.

3. Upaya LPDUK hidupkan industri olahraga

Konferensi pers jelang laga voli All Star Indonesia kontra Red Sparks (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Rencana menggelar laga ekshibisi voli pada 2025 nanti merupakan upaya LPDUK Kemenpora menghidupkan industri olahraga Indonesia. Selain voli, ada beberapa ajang olahraga internasional yang sudah dipetakan LPDUK.

Pada 2025 nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Rally Championship, Kejuaraan Dunia Senam Artistik, hingga UFC Fight Night. Belum lagi, ada ajang-ajang langganan, termasuk MotoGP, yang tentu bisa dimanfaatkan LPDUK Kemenpora.

Editorial Team