Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/shiyuqi
Instagram.com/shiyuqi

Jakarta, IDN Times - Walau sempat mengalami kram di bagian kaki saat di final babak beregu Asian Games kemarin, pemain tunggal bulu tangkis putra, Anthony Sinisuka Ginting tetap turun di nomor perorangan. Ia berhasil mengalahkan pemain tunggal asal Iran, Mehran Shahbazi 2-0 dalam pertandingan pada Jumat (24/8). 

Pria kelahiran 20 Oktober 1996 ini menjadi salah satu tunggal putra terbaik yang Indonesia punya saat ini. Namun, ternyata tak semua orang menyukai Anthony.

Akun media sosialnya justru dibanjiri komentar negatif dari para haters. Mereka mulai geram lantaran ia berhasil dikalahkan dari pemain tunggal putra asal Jepang, Kento Momota di babak semi final. Lalu, apa komentar dari Anthony? Ia cuek dan tidak ambil pusing. 

Apa ya rahasianya bisa mengabaikan demikian banyak komentar negatif? 

1. Tidak membaca komentar haters di akun media sosialnya

Instagram.com/anthony_gintingsquad

Ketika ditanya soal komen hater di akun media sosialnya, pria yang akrab disapa Ginting itu menebar senyum tipis. 

"Emang ngomong apa (haters)?," tanya Anthony kepada media. 

Menurutnya, walau akun media sosialnya tidak dia kunci, namun ia tidak pernah membaca apa pun isi komentar di situ. 

“Biarin aja, ngapain diurusin,” katanya lagi dengan santai. 

Di kolom komentar akun media sosialnya, rata-rata mempertanyakan kemampuan bermain Anthony yang tidak bersemangat. Ada yang nadanya keras dan kasar, namun ada juga yang memberikan dukungan kepada pemain yang kini duduk di peringkat ke-12 itu. 

 

2. Senang main di hadapan pendukung Indonesia

Editorial Team

Tonton lebih seru di