Kesulitan Kalahkan An Se Young dan Tai Tzu Ying, Ini Kata Gregoria

Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bicara soal alasan sulitnya mengalahkan dua bintang bulu tangkis dunia, An Se Young (Korea Selatan) dan Tai Tzu Ying (Taiwan).
Sejalan dengan peningkatan performanya sepanjang 2023, Gregoria Mariska kerap menumbangkan deretan elite bulu tangkis dunia. Termasuk peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal China, Chen Yu Fei.
Lantas apa yang membuat Gregoria belum juga bisa menumbangkan An Se Young dan Tai Tzu Ying?
1. Kelemahan Gregoria terbaca jelas An Se Young
Jorji, begitu Gregoria akrab disapa, sudah lima kali bersua dengan An Se Young sepanjang kariernya. Namun, belum juga bisa mencuri kemenangan dari ranking satu dunia itu.
Keduanya terakhir bersua di India Open 2023. Kala itu, Gregoria kalah dua game langsung dengan skor 16-21, 18-21. Menurut Gregoria, mengalahkan An Se Young jadi tantangan tersendiri karena kelemahannya sudah terbaca dengan jelas oleh lawan.
"Kalau mungkin sama An Se Young aku ada beberapa kelemahan yang udah dibaca banget sama dia. Sedangkan mungkin kelebihan dia aku enggak bisa atasi," ujar Gregoria.
2. Belum bisa hadang pola main Tai Tzu Ying
BWF mencatat, Gregoria sudah delapan kali bersua dengan Tai Tzu Ying. Namun, belum satu kemenangan pun dipetik Gregoria dari tunggal putri Taiwan itu.
Keduanya terakhir bersua di Singapore Open 2023. Kala itu, Gregoria kandas 10-21, 19-21 melawan Tai Tzu Ying. Menurut Gregoria, melawan Tai Tzu Ying punya kesulitan sendiri.
"Aku mungkin belum menguasai pola yang aku terapkan kalawan dan kelebihan dia aku belum bisa adang," kata Gregoria.
3. Tembus World Tour Finals
Gregoria memastikan diri bakal tampil di BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China pada 13-17 Desember 2023.
Di ajang tutup tahun BWF tersebut, Gregoria punya kesempatan pecah telor melawan An Se Young atau pun Tai Tzu Ying. Mereka berpeluang kembali bersua di lapangan.
Gregoria menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang menembus World Tour Finals 2023. Bahkan, Gregoria jadi satu-satunya wakil tunggal putri Asia Tenggara yang mengunci tiket tampil di ajang prestisius tersebut.