Ketenangan saat menghadapi balapan basah memberi hal positif bagi Fermin Aldeguer. Pendekatan tersebut membuatnya bisa mengejar Maverick Vinales dan Pedro Acosta untuk memastikan diri finis ketiga. Aldeguer juga menilai Acosta kehilangan daya cengkeram pada fase akhir balapan. Faktor itu yang memberi celah bagi Aldeguer untuk menyalip pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu pada lap 25.
“Aku berusaha 100 persen untuk mengejar Acosta. Tentunya, itu dilakukan dalam batasan karena finis keempat juga jadi hasil yang bagus bagiku. Namun, kecepatanku bagus dan aku merasa nyaman dengan motorku,” jelas Fermin Aldeguer dikutip Crash.
“Mungkin jika aku melaju lebih lambat, aku akan kehilangan konsentrasi dan mengalami insiden. Akan tetapi, aku saat itu berpikir untuk mencapai podium. Aku melihat Acosta tak punya banyak daya cengkeram sehingga aku berusaha 100 persen untuk mengejar dalam batasan yang wajar,” sambungnya.
Fermin Aldeguer tak hanya mencetak podium saat balapan utama GP Prancis 2025. Ia juga finis ketiga pada balapan sprint sehari sebelumnya. Itu menjadi podium ganda pertama Aldeguer dalam sepekan balap di MotoGP.
Hasil oke di Le Mans turut mendongkrak posisi Aldeguer di klasemen pembalap. Ia kini menduduki posisi kedelapan lewat perolehan 48 poin. Aldeguer naik enam posisi selepas GP Prancis.