Pelaith tunggal putra Indonesia, Indra Wijaya bersama tim Pelatnas PBSI bertolak ke Jepang untuk turnamen Japan Open 2025 (dok.PP PBSI)
Bicara soal penampilan anak asuhnya, pelatih tunggal putra, Indra Wijaya, mengaku cukup puas meski Alwi dan Ginting tumbang di fase awal Japan Open. Menurut Indra, keduanya telah menunjukkan peningkatan performa yang cukup memuaskan.
"Kalau melihat penampilan Alwi di Japan Open, saya cukup puas. Tapi, memang dari segi non-teknisnya yang masih ada kendala. Bagaimana mengatasi ketegangan, bagaimana mengatur permasalahan yang terjadi di lapangan, dia belum matang. Tapi, dari segi lainnya, saya lihat cukup bagus," kata Indra mengutip keterangan tertulis.
Sementara, Indra wajar jika Ginting belum mencapai level terbaiknya. Ritme pertandingan belum ditemukan sepenuhnya oleh Ginting, dan Japan Open 2025 menjadi momen pertama baginya untuk menyesuaikan diri.
"Untuk Ginting, setelah enam bulan tidak ikut turnamen, penampilan perdananya cukup memuaskan. Saya apresiasi kembalinya Ginting, karena menjalani hari ke hari dari penyembuhan, penguatan, kembali latihan normal, dan akhirnya tampil di turnamen, tidak mudah. Turnamen ini menjadi pertama kali saya duduk di belakangnya sebagai pelatih dan hampir tidak ada kendala. Karena, sejak saya dipercaya mengisi pos pelatih tunggal putra, komunikasi dan diskusi saya intens dengan Ginting," kata Indra.