Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_4598.jpeg
Medali Emas SEA Games 2025 Thailand. (IDN Times/Larasati Rey)

Intinya sih...

  • Semangat juang atlet Indonesia layak dipujiPesan langsung dari Menpora Erick Thohir dan bonus Rp1 miliar dari Presiden Prabowo Subianto menjadi motivasi kuat bagi para atlet Indonesia.

  • Sudah jadi rahasia umum tuan rumah menang SEA GamesTuan rumah kerap mendapat keuntungan besar dalam perburuan gelar juara umum SEA Games, dengan Thailand dan Indonesia sebagai negara tersukses.

  • Atlet Indonesia tak menyerah pada keadaanMeski catatan sejarah berpihak pada tuan rumah, para atlet Indonesia terus fokus demi memperkecil jarak perolehan emas dengan Thailand.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Hingga Rabu (17/12/2025) sore WIB, kontingen Indonesia terus menunjukkan performa impresif di SEA Games 2025. Sejauh ini, kontingen Indonesia menorehkan 72 emas, 77 perak, dan 82 perunggu.

Hasil itu membuat Indonesia makin menjauh dari kejaran Vietnam yang berada di posisi ketiga klasemen medali. Mereka baru mencatatkan 56 emas. Bahkan, mereka berpotensi menembus target 80 emas.

1. Semangat juang atlet Indonesia layak dipuji

Potret Jason Donovan Yusuf meraih medali emas SEA Games 2025. (Dok. Kemenpora).

Pencapaian ini tak lepas dari motivasi kuat para atlet setelah mendapat pesan langsung dari Menpora Erick Thohir. Dia menegaskan para atlet tidak boleh lengah meski target emas harian terus terlampaui dari hari ke hari.

Semangat para duta bangsa di arena olahraga juga semakin berlipat setelah Presiden Prabowo Subianto menjanjikan bonus sebesar Rp1 miliar bagi setiap atlet peraih emas. Janji tersebut menjadi bentuk apresiasi atas perjuangan para atlet.

Tekad kuat tersebut terlihat dari mental bertanding para atlet Indonesia yang tak gentar menghadapi lawan, termasuk tuan rumah Thailand. Meski harus berlaga di bawah tekanan suporter lokal, para atlet tetap tampil percaya diri dan fokus pada target meraih medali.

"Saya benar-benar bangga melihat semangat juang para atlet kita. Tak ada sedikitpun rasa takut yang saat mereka harus berhadapan dengan atlet tuan rumah. Bahkan mental mereka juga tak goyah," ujar Erick dalam keterangannya.

2. Sudah jadi rahasia umum tuan rumah menang SEA Games

Pelempar lembing Indonesia Abdul Hafiz bereaksi usai melakukan lemparan dalam nomor lempar lembing putra SEA Games 2025 Thailand di Suphachalasai Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025) (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan)

Selama ini, menjadi rahasia umum status tuan rumah kerap memberikan keuntungan besar dalam perburuan gelar juara umum SEA Games. Dukungan penuh publik, fasilitas pertandingan, serta keunggulan psikologis sering kali membuat negara penyelenggara sulit disaingi.

Dari 32 kali SEA Games, sebanyak 18 edisi gelar juara umum berhasil diraih tuan rumah. Thailand tercatat sebagai negara tersukses dengan enam kali menjadi juara umum saat menjadi tuan rumah pada 1959, 1967, 1975, 1985, 1995, dan 2007.

Indonesia berada di posisi kedua dengan empat kali juara umum ketika menjadi tuan rumah pada 1979, 1987, 1997, dan 2011. Sementara itu, Myanmar saat masih bernama Burma, Malaysia, Vietnam, dan Filipina masing-masing pernah dua kali merasakan status serupa.

3. Atlet Indonesia tak menyerah pada keadaan

Potret atlet panahan Diananda Choirunisa, Ayu Mareta Dyasari, dan Rezza Otavia di SEA Games 2025. (Dok. NOC Indonesia)

Meski catatan sejarah berpihak pada tuan rumah, para atlet Indonesia menolak menyerah pada keadaan. Para atlet terus mengerahkan kemampuan terbaik demi memperkecil jarak perolehan emas dengan Thailand.

"Para atlet Indonesia membuktikan, mereka adalah pejuang dan terus fokus demi meraih medali tak peduli siapapun lawannya. Jadi kalau ada yang menyebut tuan rumah langganan juara, hal itu tak mempengaruhi nyali para atlet kita," ujar Erick.

Dengan sisa pertandingan yang masih tersisa di SEA Games 2025, peluang Indonesia untuk terus menambah perolehan medali emas tetap terbuka, seiring konsistensi dan mental juara yang terus ditunjukkan para atlet Merah Putih.

Editorial Team