Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jonatan Christie (pbsi.id)
Jonatan Christie (pbsi.id)

Intinya sih...

  • Indonesia hanya meraih runner-up di China Masters 2024
  • Banyak pemain unggulan Indonesia terhenti pada babak awal
  • Jonatan Christie menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang melaju hingga final
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia pulang tanpa membawa gelar juara dari China Masters 2024. Raihan terbaik wakil Indonesia di turnamen BWF World Tour Super 750 ini hanya runner-up. Raihan tersebut dicapai oleh Jonatan Christie dari sektor tunggal putra dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dari sektor ganda putra.

Sangat disyangkan Indonesia tak merebut gelar juara di China Masters 2024. Padahal, Indonesia sudah mengirimkan seluruh pemain terbaiknya di turnamen ini. Bahkan, lima di antaranya berstatus unggulan. Beberapa pemain unggulan Indonesia langsung tumbang pada babak awal, ada juga yang terhenti pada perempat final, dan hanya satu yang melaju hingga final. Berikut ulasan lengkap performa unggulan Indonesia di China Masters 2024.

1. Gregoria Mariska Tunjung langsung tumbang pada babak pertama

Gregoria Mariska Tunjung (pbsi.id)

Gregoria Mariska Tunjung menjadi pemain unggulan Indonesia dengan penampilan terburuk di China Masters 2024. Setelah menembus final pada pekan sebelumnya di Japan Masters 2024, ia yang merupakan unggulan keenam langsung tumbang pada babak pertama di China Masters 2024. Langkahnya dihentikan tunggal putri Thailand, Pornpawee Chochuwong, dengan skor 13-21 dan 14-21 dalam waktu 32 menit. Kekalahan itu tercatat sebagai kekalahan keempatnya dari Chochuwong. Kini, rekor pertemuan mereka menjadi sama kuat 4-4.

2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto angkat koper pada babak kedua

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (pbsi.id)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi pemain unggulan Indonesia kedua yang tumbang di China Masters 2024. Mereka yang merupakan unggulan keempat angkat koper lebih awal pada babak kedua. Langkah mereka dihentikan ganda putra nonunggulan Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung Jae, yang akhirnya keluar sebagai juara. Mereka kalah dari duet peringkat 263 dunia itu 2 set langsung dengan skor 20-22 dan 7-21 dalam waktu 37 menit.

3. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tersingkir pada perempat final

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (pbsi.id)

Ganda campuran unggulan keenam, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, tersingkir pada perempat final di China Masters 2024. Duet besutan PB Djarum itu dikalahkan unggulan lainnya asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Mereka kalah 2 set langsung dari unggulan ketiga tersebut dengan skor 13-21 dan 17-21 dalam waktu 36 menit. Itu merupakan kekalahan kedua mereka dari ganda campuran terbaik Hong Kong tersebut. Meski begitu, mereka masih memimpin rekor pertemuan dengan 3-2.

4. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga keok pada perempat final

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (pbsi.id)

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, unggulan kedelapan ganda putri, juga terhenti pada perempat final di China Masters 2024. Bernasib sama seperti Dejan/Gloria, mereka juga keok ditangan unggulan ketiga. Mereka kalah 2 set langsung dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida asal Jepang dalam durasi pertandingan 37 menit dengan skor 12-21 dan 18-21. Kekalahan itu memperburuk rekor pertemuan mereka dengan pasangan andalan Jepang tersebut. Kini, mereka semakin tertinggal dalam rekor pertemuan dengan 0-3.

5. Jonatan Christie berakhir sebagai runner-up

Jonatan Christie (pbsi.id)

Jonatan Christie menjadi pemain unggulan Indonesia yang melaju terjauh di China Masters 2024. Meski hanya diunggulkan di urutan keenam, ia berhasil melaju hingga final. Sayangnya, ia harus berakhir sebagai runner-up setelah menelan kekalahan pada partai final. Ia kalah dari unggulan ketiga asal Denmark, Anders Antonsen, dalam pertarungan 2 set langsung yang berlangsung selama 51 menit dengan skor 15-21 dan 13-21. Hasil itu tercatat sebagai kekalahan ketiganya dari Antonsen. Meski begitu, ia tetap unggul dalam rekor pertemuan dengan 6-4.

Sangat disayangkan tak ada pemain unggulan Indonesia yang keluar sebagai juara di China Masters 2024. Pemain unggulan Indonesia terakhir yang menjuarai turnamen ini adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Mereka merupakan unggulan pertama ganda putra di China Masters 2018 hingga 2019 dan berhasil merebut gelar juara pada dua edisi tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorKelfin GR