Tim Grit and Grind Memphis Grizzlies. (nba.com)
Seiring waktu, Marc Gasol hadir sebagai bintang di Memphis Grizzlies. Ia selalu menjadi center utama tim dan sangat dijagokan. Bahkan, ia mampu memimpin tim sebagai seorang pemain andalan.
Dimulai pada tahun 2010, sebuah julukan menari disematkan kepada tim Memphis Grizzlies yang dihuni oleh Marc Gasol. Julukan itu adalah "Grit and Grind" yang menggambarkan gaya permainan Memphis Grizzlies kala itu. Pertahanan yang kuat dan nafsu tinggi untuk mencetak poin menjadi gambarannya.
Julukan Grit and Grind ini bertahan kurang lebih 7 tahun. Selain Marc Gasol, era Grit and Grind Memphis Grizzlies ini juga dihuni oleh Tony Allen, Zach Randolph, dan Mike Conley. Keempat pemain itu adalah personel utama dari Grit and Grind.
Kehebatan Grit and Grind sempat memberikan kejutan di NBA. Memphis Grizzlies yang semulanya sering dipandang sebelah mata, kala itu bisa menonjol dan jadi pusat perhatian. Hal ini dimulai ketika mereka mengalahkan San Antonio Spurs di putaran pertama NBA Playoff 2011. Padahal, Spurs berstatus sebagai tim unggulan kala itu.
Kehebatan ini terus berlanjut dari musim ke musim. Namun, kejutan tak selalu terjadi. Kejutan lainnya hanya terjadi di NBA Playoff 2013 wilayah Barat. Kala itu, Gasol dan kawan-kawan berhasil mencapai babak final wilayah barat sebelum akhirnya dikalahkan oleh San Antonio Spurs dengan skor 0-4.