mobil mahakarya Automobili Pininfarina, yakni Battista Edizione Nino Farina (commons.wikimedia.org/Fabco09)
Giuseppe Antonio Farina tumbuh di keluarga yang gemar berbisnis. Pada hari kelahirannya, sang ayah mendirikan bengkel karoseri bernama Stabilimente Farina. Sang paman pun turut mendirikan perusahaan karoseri Pininfarina, yang saat ini dikenal dengan nama Automobili Pininfarina. Sejak kecil, Nino diharapkan bisa ikut mengembangkan bisnis keluarga besarnya.
Pada awal Juli 2023, Automobili Pininfarina resmi merilis edisi khusus untuk Battista, yang merupakan mobil elektrik racikannya yang mampu menyemburkan sekitar 1.899 tenaga kuda. Bernama Edizione Nino Farina, edisi ini diformulasikan khusus untuk menghormati kiprah Nino Farina. Hanya 5 unit yang akan dibangun, di mana 3 di antaranya sudah dipesan oleh seseorang.
Melansir Top Gear, Battista Edizione Nino Farina dibanderol dengan harga kurang lebih Rp62,7 miliar yang fantastis. Berkat tenaga yang disematkan kepadanya, mobil ini dapat mencetak kecepatan maksimal 349 km/jam. Automobili Pininfarina Battista Edizione Nino Farina telah menjalani debutnya di Festival Kecepatan Goodwood dengan mantan pembalap F1 fenomenal, Nick Heidfeld, yang berada di balik kemudi.
Biarpun kini hanya menyisakan kenangan, nama Giuseppe Antonio Farina tak akan sirna dari benak banyak orang. Karier balapnya terbukti berkontribusi dalam perkembangan kejuaraan F1 hingga sesukses sekarang ini, baik secara langsung maupun tidak. Sosok Nino masih dan akan terus dihormati serta dikenang oleh segenap pencinta olahraga balap.