Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sirkuit (IDN Times/Mardya Shakti)

Max Verstappen adalah pembalap Formula 1 yang luar biasa. Dirinya mencetak sejarah di kejuaraan itu pada 2015 dengan menjadi pembalap termuda. Debut itu terjadi di bawah asuhan Toro Rosso, tim junior Red Bull, dalam Grand Prix Australia.

Sekarang, Max Verstappen memenangkan lebih dari 60 Grand Prix dan memiliki 4 gelar juara dunia Formula 1. Pencapaian itu tidak terlepas dari didikan keras Jos Verstappen, sang ayah. Bahkan, Max sampai pernah ditinggal Jos di pom bensin.

1. Karena kalah dalam sebuah kejuaraan, Max Verstappen ditinggal sang ayah di pom bensin

Salah satu aspek kontroversial dalam kehidupan Max Verstappen adalah didikan Jos Verstappen. Didikan itu disebut-disebut ekstrem dan berbahaya. Saat Max yang berusia 15 tahun kalah dalam sebuah kejuaraan, misalnya.

Dalam Kejuaraan Karting CIK-FIA KZ2 2012 di Italia, Max Verstappen memperoleh hasil mengecewakan. Dia mengalami kecelakaan pada putaran kedua. Padahal, ia memulai balapan itu dari posisi terdepan.

Karena kesalahan sang anak, Jos Verstappen sangat marah. Jos menolak berbicara dengan Max Verstappen saat perjalanan pulang. Bahkan, mereka terlibat pertengkaran sehingga Max ditinggal sendirian di sebuah pom bensin di negara asing.

Untungnya, Jos Verstappen kembali dan menjemput sang anak. Selain itu, ibu Max Verstappen juga ada di sana. Akan tetapi, Jos tetap menolak berbicara dengan Max selama sisa perjalanan pulang melintasi Mediterania.

Pada 2022, Max Verstappen mengenang kisah ditinggal di pom bensin. Ia menjelaskan dirinya sebenarnya ingin berbicara dengan Jos Verstappen di dalam mobil itu. Tak lupa, ia juga mengungkap dirinya harus menelepon Sophie Kumpen, sang ibu, untuk menjemputnya.

"Tentu saja, saat kami duduk di dalam van, aku ingin berbicara dengan ayahku tentang kejadian itu (kalah dalam kejuaraan). Ayahku berkata, 'Berhentilah bicara, aku tidak ingin mendengar apa pun, duduklah di belakang, aku tidak ingin mendengar apa pun tentang hal itu.' Akan tetapi, tentu saja, aku terus mencoba melakukan percakapan hingga pada suatu saat dia berhenti di sebuah pom bensin dan berkata, 'Keluar. Keluar dan aku tidak ingin mendengarmu lagi.' Jadi, dia mengusirku dan dia pergi, dan ini terjadi di selatan Italia,' jelas Max Verstappen, dilansir Crash.Net.

Saat tiba di rumah, Jos Verstappen tidak berbicara dengan sang anak selama seminggu. Selain itu, dirinya juga tidak melakukan aktivitas yang berhubungan dengan balapan, seperti berada di bengkel. Oleh karena itu, Max Verstappen menyadari perilakunya kacau.

2. Jos Verstappen membantah kisah Max Verstappen yang ditinggal di pom bensin

Jos Verstappen membantah kisah sang anak yang ditinggal sendirian di pom bensin. Menurutnya, kisah yang benar adalah dirinya hanya tidak berbicara dengan Max Verstappen selama seminggu. Pernyataan itu disampaikannya kepada F1-Insider, publikasi Jerman, dilansir Crash.Net.

Jos Verstappen menjelaskan, tidak ada didikan yang terlalu keras kepada sang anak. Bahkan, Max Verstappen merasa didikan Jos mempersiapkannya dengan lebih baik untuk Formula 1. Oleh karena itu, Max tidak kerepotan untuk berurusan dengan Helmut Marko, figur yang sangat keras di garasi kejuaraan itu.

"Aku pikir sudah waktunya untuk meluruskan cerita itu. Yang benar adalah aku tidak meninggalkannya di sana. Aku hanya tidak berbicara dengannya selama seminggu. Apakah itu terlalu keras? Tidak menurut Max (Verstappen). Dia merasa sikapku telah mempersiapkannya dengan lebih baik untuk Formula 1. Itulah mengapa berurusan dengan Helmut Marko, juga dikenal sebagai orang yang sangat keras, tidak mengganggunya lagi," ungkap Jos Verstappen.

3. Jos Verstappen meyakini, masa kecil Max Verstappen berperan besar membentuk sifat pemberani

Jos Verstappen meyakini, masa kecil sang anak berperan besar membentuk sifat pemberani. Mengingat, Max Verstappen mampu membela diri sendiri dan menyuarakan pendapat, sekalipun tidak cocok dengan orang lain. Tak lupa, dia juga adalah pembalap yang sangat agresif.

Jos Verstappen sangat bangga dengan sang anak. Menurutnya, Max Verstappen adalah figur yang blak-blakan atau terus terang. Akan tetapi, ia adalah pribadi yang tenang, sangat seimbang, dan ramah.

"Secara pribadi, dia (Max Verstappen) adalah sosok yang tenang, sangat seimbang, dan ramah. Seseorang yang menginginkan harmoni dan mendengarkan dengan saksama dan kemudian menarik kesimpulannya," begitu kata Jos Verstappen, mengutip PlanetF1.com.

Max Verstappen dikenal sebagai pembalap Formula 1 yang berapi-api dan tanpa basa-basi. Mentalitasnya dibentuk sejak usia sangat muda dengan didikan Jos Verstappen. Oleh karena itu, kisah Max Verstappen yang ditinggal sendirian di pom bensin adalah contoh didikan keras sang ayah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team