Jakarta, IDN Times - Tim Indonesia sudah melampaui target pemerintah di SEA Games 2025. Hingga Jumat (19/12/2025) pukul 15.30 WIB, skuad Garuda sudah mengantongi total 86 medali emas dari pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara ini.
Tim Indonesia semula ditargetkan membawa pulang minimal 80 medali emas dari SEA Games 2025 Thailand. Target ini sudah terpenuhi per 18 Desember 2025 malam WIB.
Sepanjang 19 Desember 2025 hingga pukul 15.30 WIB, Indonesia mengantongi enam medali emas tambahan. Cabang olahraga triathlon membuka hari wakil Merah-Putih dengan dua medali emas yang diraih oleh Martina Ayu Pratiwi (individual putri) dan Rashif Amalia Yaqin (individual putra).
Pundi-pundi medali emas Indonesia ditambahkan oleh cabor perahu naga lewat penampilan tim Small Boat 500m putra. Hasil manis ini dilengkapi ganda putri tenis Indonesia, Aldila Sutjiadi/Janice Tjen, setelah meraih emas usai menaklukkan wakil tuan rumah di final.
Setelahnya tim voli pantai putra Indonesia juga ikut menyumbang emas. Skuad Garuda diperkuat Sofyan Rachman Efendi, Yosi Ariel Firnanda, Bintang Akbar, dan Danangsyah Yudistira Pribadi meraih medali emas usai menaklukkan Thailand di laga final.
Tim perahu naga kembali menyumbang medali emas. Kali ini giliran tim Mixed Standard Boat 500 M yang berhasil mengunci emas dari SEA Games 2025 Thailand.
Indonesia masih berada di peringkat kedua SEA Games 2025 Thailand. Peringkat pertama diraih tuan rumah, sementara peringkat ketiga diisi Vietnam.
Indonesia sudah meraih total 294 medali yang terdiri dari 86 emas, 99 perak, dan 109 perunggu
Medali emas terbanyak Indonesia berasa dari cabang olahraga atletik. Skuad Garuda meraih total 20 medali yang terdiri dari sembilan emas, lima perak, dan enam perunggu.
Berikut posisi klasemen sementara SEA Games 2025 Thailand:
Thailand (204 emas, 136 perak, 97 perunggu) = 437 medali
Indonesia (86 emas, 99 perak, 109 perunggu) = 294 medali
Vietnam (76 emas, 75 perak, 101 perunggu) = 252 medali
Malaysia (52 emas, 52 perak, 112 perunggu) = 216 medali
Singapura (50 emas, 53 perak, 79 perunggu) = 182 medali
Filipina (42 emas, 63 perak, 135 perunggu) = 240 medali
Myanmar (tiga emas, 20 perak, 42 perunggu) = 65 medali
Laos (dua emas, sembilan perak, 22 perunggu) = 33 medali
Brunei Darussalam (satu emas, tiga perak, empat perunggu) = delapan medali
Timor-Leste (nol emas, nol perak, tiga perunggu) = tiga medali.
