Jakarta, IDN Times - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengusulkan adanya perubahan konstitusi dalam SEAGF Charter, terutama soal ketentuan cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games.
Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, mengatakan perlu ada revolusi regulasi olahraga Asia Tenggara lantaran penetapan cabor yang dipertandingkan di SEA Games tidak sejalan dengan program pertandingan Asian Games dan Olimpiade. Okto merasa perlu ada sinkronisasi antara SEA Games dengan Asian Games dan Olimpiade.
“Cabor SEA Games selalu berdasarkan kesiapan tuan rumah. Tapi, pola ini harus diubah, tidak bisa setiap tuan rumah harus menjadi juara umum. Olahraga by process bukan instan, dan acuannya harus mengacu pada kompetisi di atasnya, kontinental, dan dunia," kata Okto mengutip keterangan tertulis, Jumat (16/9/2022)