Jakarta, IDN Times - Kontroversi kembali muncul dua hari jelang digelarnya Olimpiade Tokyo 2020. Kali ini, komposer musik di upacara pembukaan, Keigo Oyamada memilih mundur, karena terlibat kasus perundungan terhadap rekan-rekannya saat sekolah.
Oyamada sejatinya bertugas sebagai komposer di acara pembukaan Olimpiade edisi kali ini yang digelar pada Sabtu (23/7/2021). Namun, pria yang dikenal sebagai Moniker Cornelius ini mendapat kecaman dari publik dalam beberapa hari ke belakang terkait kasus perundungannya terhadap kaum difabel di masa lalu.
Untuk bertanggung jawab atas perbuatannya di masa lalu dan menghentikan polemik, Oyamada pun mengumumkan tak akan terlibat dalam seremonial ajang empat tahunan ini.