Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para peraih medali di nomor judo 100 kilogram putra. (olympics.com).
Para peraih medali di nomor judo 100 kilogram putra. (olympics.com).

Jakarta, IDN Times - Judoka Israel, Peter Paltchik, mendapat sorotan negatif di Olimpiade Paris 2024 terkait sikapnya yang kontroversial. Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun langsung menghubungi Komite Olimpiade Israel terkait hal tersebut.

Paltchik kerap mengunggah isu sensitif, terkait konflik Israel dengan Palestina di media sosialnya. Judoka 32 tahun itu bahkan sempat terlibat dalam beberapa skandal.

1. Paltchik dukung pembantaian Israel di Gaza

Potret judoka Israel, Peter Paltchik. (Facebook/@piterpal92).

Paltchik memang begitu lantang dalam mendukung Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Jelang Olimpiade Paris 2024, Paltchik sempat mengunggah sebuah foto rudal, dengan cuitan yang nirempati.

"Dari saya untuk Anda dengan senang hati," keterangan dalam foto rudal yang diunggah Paltchik.

Kini, foto tersebut telah dihapus. Instagram pribadinya, @peter.paltchik pun berada dalam mode private.

2. IOC turun tangan

ilustrasi Olimpiade 2024 Paris (olympics.com)

Direktur Komunikasi IOC, Mark Adams, membenarkan pihaknya telah menghubungi Komite Olimpiade Israel terkait Paltchik. Namun, Adams bungkam ketika ditanya tentang potensi IOC memberikan sanksi.

"Kami akan menunggu dan melihat apa yang terjadi," kata Adams dilansir Inside The Games.

Masih dari laporan yang sama, Presiden Komite Olimpiade Israel, Yael Arad, juga sudah angkat suara terkait skandal Paltchik. Menurutnya, Paltchik tidak menyinggung siapa pun dalam unggahannya tersebut.

3. Cium bendera IDF saat rayakan raihan perunggu

Medali Olimpiade Paris 2024 (olympics.com)

Miris, karena skandal jelas-jelas dilakukan Paltchik dengan mencium bendera IDF saat merayakan medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Aksi itu tentu merusak semangat Olimpiade.

Medali tersebut didapat Paltchik usai menumbangkan judoka Swiss, Daniel Eich di perebutan podium ketiga, pada 1 Agustus 2024 lalu.

"Saya melakukannya untuk semua orang, untuk seluruh rakyat Israel," kata Paltchik setelah meraih perunggu dilansir JNS.

Editorial Team