Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jakarta International Stadium (instagram.com/jakinstadium)

Intinya sih...

  • Stadion internasional di Indonesia harus memenuhi standar FIFA
  • Kriteria termasuk jenis rumput, kapasitas penonton, dan fasilitas stadion
  • Standar FIFA juga berkaitan dengan keamanan dan evakuasi stadion

Indonesia mulai punya stadion megah berstandar internasional. Di Jakarta saja, ada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), hingga Jakarta International Stadium (JIS) yang mulai rutin digunakan Persija Jakarta.

Stadion-stadion tersebut, dinilai sudah sesuai standar FIFA. JIS misalnya, diklaim menjadi stadion taraf internasional dengan bangunan yang megah dan kabarnya memakan biaya pembangunan mencapai Rp4,5 triliun.

Lantas, banyak warganet bertanya-tanya apa saja kriteria stadion sepak bola standar FIFA? Setidaknya ada lima aspek yang harus diperhatikan jika ingin lolos standar FIFA. Mulai dari jenis rumput hingga keamanan. Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Rumput lapangan

Rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta. (baliutd.com)

Berdasarkan dokumen FIFA Quality Programme For Football Turf, ada empat kategori jenis rumput yang menjadi standar FIFA, yaitu:

  1. Rumput alami: Sesuai namanya, jenis rumput ini asli dengan akar di bawah tanah dan tidak menggunakan material sintetis.
  2. Rumput sintetis: Jenis rumput ini dibuat oleh manusia menggunakan bahan-bahan buatan. Rumput ini biasanya menggunakan biji karet elastis.
  3. Rumput hybrid alami: Jenis rumput ini terbuat dari rumput alami, tapi tumbuh di atas serat sintetis. Serat tersebut biasanya hanya sekitar 5% dari total tutupan rumput. Jenis rumput ini yang paling sering digunakan pada stadion berstandar FIFA.
  4. Rumput hybrid sintetis: Jenis rumput ini termasuk buatan manusia dengan ditambah pasir. Namun jenis ini tetap butuh perawatan, sama halnya rumput sintetis.

2. Tribun dan kapasitas stadion

Stadion Gelora Bung Karno sebagai salah satu stadion yang digunakan di Piala AFF 2022. (gbk.id)

Kriteria stadion standar FIFA selanjutnya berkaitan dengan tribun dan kapasitas penonton di dalam stadion. Berikut beberapa standar FIFA:

  1. Standar minimum FIFA untuk stadion dan pertandingan sepak bola apa pun: 250 penonton.
  2. Pertandingan grup kompetisi internasional yang kecil: 3.000 penonton.
  3. Pertandingan final kompetisi internasional yang kecil atau turnamen remaja: 10.000 penonton.
  4. Pertandingan sepak bola profesional atau kompetisi internasional skala besar: 20.000 penonton.
  5. Pertandingan final Piala Dunia FIFA: 40.000 penonton.

Selain itu, standar FIFA terkait kursi penonton ada dua jenis, yaitu kursi tunggal dan kursi lipat. Jarak antara kursi dan lorong adalah 400 mm atau 40 cm. Kursi penonton juga harus mampu menahan beban hingga 250 kg.

3. Luas lapangan

Stadion Gelora Bung Tomo sebelum direnovasi pada 9 November 2019. IDN Times/Reza Iqbal

Luas lapangan sepak bola pada stadion yang berstandar FIFA adalah 105 meter x 68 meter. Stadion harus bentuk persegi panjang dan memiliki garis kontinu.

Pada area sekeliling di luar lapangan, FIFA merekomendasikan jarak lima meter di luar setiap garis gawang dan empat meter di luar setiap garis sentuhan. Aturan ini berlaku pada stadion yang lebih besar.

Sedangkan untuk stadion yang lebih kecil, FIFA merekomendasikan jarak empat meter di belakang setiap garis gawang dan tiga meter di luar setiap garis sentuhan.

4. Fasilitas stadion

Pintu menuju ruang ganti pemain di Satdion. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Kriteria stadion sepak bola standar FIFA berikutnya berkaitan dengan fasilitas-fasilitas di stadion, di antaranya:

  1. Dilengkapi tangga dan lift yang memadai.
  2. Memiliki toilet atau kamar kecil yang cukup dan memadai.
  3. Memiliki setidaknya dua ruang ganti pemain yang meliputi ruang ganti tim, toilet, dan shower room atau area mandi dan pemulihan.
  4. Memiliki ruang P3K atau medis yang mudah diakses layanan darurat.
  5. Memiliki pencahayaan yang cukup dan memadai untuk pertandingan di malam hari, yaitu rata-rata minimal 2.500 lux.

5. Keamanan stadion

Ilustrasi pintu atau gerbang stadion. (pixabay.com/BojanZivkovic)

Stadion sepak bola standar FIFA juga harus memperhatikan aspek keamanannya. Di antaranya:

  1. Wajib memiliki peralatan dan prosedur lengkap untuk mendeteksi dan menangani kebakaran. Selain itu, stadion juga memiliki peralatan pemadam kebakaran yang sesuai.
  2. Pintu keluar dan jalur evakuasi harus mudah diakses. Area sekitar stadion pun harus mudah diakses oleh kendaraan darurat, seperti ambulans.
  3. Memiliki penunjuk arah yang terlihat jelas dan mudah dibaca. Termasuk informasi tiket, perjalanan, peraturan stadion, hingga kegiatan mendatang.
  4. Harus memiliki Venue Operations Center (VOC) atau ruang kontrol stadion yang berguna memantau dan mengendalikan operasi keselamatan dan keamanan.
  5. Memiliki fasilitas P3K dan ruang medis, dengan VOC membantu mengarahkan bantuan medis untuk penonton atau pemain.

Demikianlah sejumlah kriteria stadion sepak bola standar FIFA yang patut diketahui untuk dapat menyelenggarakan pertandingan internasional. Di Indonesia, tercatat ada 14 stadion sepak bola yang berstandar FIFA hingga saat ini.

Editorial Team