Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stephen Curry membela Golden State Warriors di NBA sejak 2009. (nba.com)

Jakarta, IDN Times - Awal musim 2022/23 bukan masa yang menyenangkan bagi Golden State Warriors. Stephen Curry dan kolega harus rela terjerembab di papan bawah klasemen Wilayah Barat. Mereka seperti kesulitan bersaing.

Rasa sulit itu begitu terasa ketika Warriors berhadapan dengan Sacramento Kings di Chase Center, Selasa (8/11/2022). Mereka kesusahan meladeni permainan Kings, bahkan mereka sempat tertinggal hingga paruh pertama.

Akan tetapi, ada satu nama yang akhirnya membawa Warriors bangkit di laga ini. Ya, tidak lain dan tidak bukan, sosok itu adalah Stephen Curry. Dia kembali jadi penyelamat bagi Warriors.

1. Curry menorehkan poin terbanyak

Stephen Curry (skysports.com)

Di laga ini, Curry kembali jadi penoreh poin terbanyak bagi Warriors. Total, pemain yang berposisi sebagai point guard itu mencatatkan 47 poin, delapan assist, dan delapan rebound. Di bawahnya, ada Andrew Wiggins yang mencetak 25 poin.

Curry berujar, kemenangan atas Kings ini menandakan bahwa mentalitas Warriors sebagai tim juara masihlah ada. Dengan mentalitas ini juga, Warriors mampu membalikkan keadaan setelah kesulitan bersua Kings.

"Saya rasa kami masih memiliki mentalitas juara. Intinya, kami memang membutuhkan energi dan juga sedikit percikan api agar bisa bangkit," ujar Curry, dilansir Marca.

2. Api Warriors masih ada, hanya tinggal dihidupkan saja

Pebasket Golden State Warriors Stephen Curry (kedua kanan) dilanggar pebasket Los Angeles Clippers guard Luke Kennard (5) dalam laga lanjutan NBA, di Chase Center, San Francisco, California, Amerika Serikat, Jumat (8/1/2021). Golden State Warriors berhasil menggalahkan Angeles Clippers 115 - 105 (ANTARA FOTO/Reuters-Kelley L Cox-USA TODAY Sports)

Curry sadar, sejatinya Warriors sudah memiliki fondasi permainan yang baik. Namun, terkadang fondasi ini tidak muncul karena beberapa hal. Alhasil, Curry harus menghidupkan lagi api itu agar timnya membara lagi.

"Kami sudah tahu fondasi kami. Saya hanya tinggal memercikkan api sedikit, dan pada akhirnya tim ini tahu seperti apa mereka harus bermain. Warriors adalah tim juara," tutur Curry.

3. Curry peringatkan memenangi NBA itu sulit

Pebasket Golden State Warriors Andrew Wiggins (kiri) berupaya melewati pebasket Los Angeles Clippers Paul George (kanan) dalam laga lanjutan NBA, di Chase Center, San Francisco, California, Amerika Serikat, Jumat (8/1/2021). Golden State Warriors berhasil menggalahkan Angeles Clippers 115 - 105 (ANTARA FOTO/Reuters-Kelley L Cox-USA TODAY Sports)

Start buruk di awal musim 2022/23 adalah penanda, bahwa NBA itu kompetisi yang sulit. Curry sadar akan itu, dan dia mengingatkan kepada rekan-rekan setimnya yang lain, bahwa intensitas permainan di setiap laga adalah hal yang penting.

"Awal musim NBA 2022/23 adalah pelajaran bagi kami, seperti apa level intensitas yang harus kami terapkan. Karena, bagi Golden State Warriors sekalipun, memenangi kompetisi ini adalah perkara sulit," ujar Stephen Curry.

Editorial Team