Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Laurent Mekies (formula1.com)
Laurent Mekies (formula1.com)

Franz Tost yang sudah menjadi Team Principal AlphaTauri sejak 2006 akan meninggalkan posisinya di akhir musim 2023. Pria berusia 67 tahun tersebut telah menjadi Team Principal sejak tim satelit dari Red Bull tersebut bernama Toro Rosso.

Sebagai penggantinya, Laurent Mekies akan mengisi tempat yang ditinggalkan Tost. Mekies sebelumnya menjabat sebagai Deputy Team Principal dan Racing Director dari Ferrari. Dengan terpilihnya Mekies, ia akan kembali bersama tim lamanya yang juga membesarkan namanya di Formula 1.

1. Karier panjang Franz Tost bersama AlphaTauri

Franz Tost (formula1.com)

Sejak debut di musim 2006 dengan nama Toro Rosso, Franz Tost sudah dipercaya sebagai Team Principal. Sebelum mengemban posisi tersebut, Tost lebih dulu memulai kariernya di Formula 1 ketika bekerja sama dengan Ralf Schumacher di Williams tahun 2000.

Bersama AlphaTauri, Tost membawa timnya mendapat 2 kemenangan, Sebastian Vettel di GP Italia 2008 serta Pierre Gasly di seri yang sama pada 2020. Posisinya tak goyah hingga ia meninggalkan tim ini pada akhir musim 2023.

2. Laurent Mekies bukan orang baru bagi AlphaTauri

Laurent Mekies (redbull.com)

Laurent Mekies saat ini menjabat sebagai Deputy Team Principal dan Racing Director bagi Ferrari. Sebelumnya, pria berusia 45 tahun tersebut sempat berada di posisi Sporting Director ketika pertama kali bergabung di tim kuda jingkrak tersebut pada 2018.

Mekies mengawali kariernya di Formula 1 ketika bekerja untuk Arrows sebelum pindah ke Minardi. Ia kemudian menjadi Race Engineer bagi Toro Rosso ketika tim tersebut membeli Minardi pada 2005. Mekies meninggalkan Toro Rosso pada 2014 untuk bekerja di FIA sebagai Safety Director.

3. AlphaTauri juga datangkan Peter Bayer

Peter Bayer (formula1.com)

Selain menunjuk Laurent Mekies sebagai Team Principal, AlphaTauri juga mengumumkan Peter Bayer sebagai CEO baru. Bayer sebelumnya bekerja untuk FIA sebagai Secretary General for Sport.

Pria asal Austria tersebut juga ikut dalam pengembangan regulasi Formula 1 2022 serta power unit baru yang akan digunakan pada 2026. Penunjukan Bayer diharapkan mampu membawa AlphaTauri ke arah yang lebih baik ke depannya.

4. Tiga balapan awal tak berlangsung baik bagi AlphaTauri

Yuki Tsunoda (instagram.com/yukitsunoda0511)

Dari tiga balapan awal musim 2023, AlphaTauri masih terjerembab di posisi kesembilan klasemen sementara. Tim yang bermarkas di Faenza, Italia, tersebut baru mengoleksi satu poin, sama dengan yang diperoleh Williams di posisi terakhir.

Hasil terbaik mereka dicetak Yuki Tsunoda ketika pembalap asal Jepang tersebut finis kesepuluh di GP Australia. Sementara itu, rekan setimnya, Nyck de Vries, belum berhasil mengemas satu pun poin hingga balapan ketiga.

5. Dikenal sebagai tempat berkembangnya pembalap muda

Carlos Sainz dan Max Verstappen ketika masih membela Toro Rosso. (redbull.com)

AlphaTauri dikenal sebagai tim yang sering mengorbitkan para pembalap muda berbakat. Bergabung dengan AlphaTauri juga membuka peluang bagi para pembalap tersebut untuk menjadi pilot Red Bull di masa depan.

Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo, hingga Max Verstappen, semuanya pernah bersama AlphaTauri sebelum bergabung dengan Red Bull. Bahkan, Carlos Sainz yang kini tampil bagi Ferrari, Pierre Gasly yang balapan bagi Alpine, dan Alex Albon yang membela Williams juga pernah berada di balik kemudi AlphaTauri.

Musim 2023 akan menandai akhir kerja sama Franz Tost dengan AlphaTauri yang sudah dimulai sejak 2006. Pergantian posisi Team Principal dari Franz Tost ke Laurent Mekies serta penunjukan Peter Bayer sebagai CEO, diharapkan mampu membawa AlphaTauri ke arah yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy