pembalap Mercedes, Lewis Hamilton (formula1.com)
Tak hanya Lewis Hamilton, Mercedes juga menelan pil pahit di Formula 1 2023. Tim yang dipimpin Toto Wolff itu gagal merengkuh kemenangan dalam 22 seri balap yang diikuti. Mercedes terakhir kali gagal mendulang kemenangan dalam sebuah musim balap adalah pada 2011.
Meski begitu, Mercedes mampu mengamankan posisi kedua dalam klasemen konstruktor. Tim berjuluk Silver Arrows itu mengoleksi 409 poin dan unggul 3 poin dari Ferrari. Capaian tersebut mendapat apresiasi dari Hamilton. Pembalap berusia 38 tahun itu memuji ketangguhan Mercedes menghadapi tantangan yang terjadi sepanjang 2023.
"Aku pikir benar-benar menyenangkan melihat bahwa kami tidak pernah menyerah. Tak ada orang di tim yang menyerah. Semuanya tetap bersikap positif.
Penampilan semua orang benar-benar memberiku semangat. Kami selalu banyak belajar tentang menghargai momen serta orang-orang di dalam tim. Hasil-hasil yang kami dapatkan, saat kami akhirnya naik podium, mungkin kami mengapresiasinya lebih dari sebelumnya," ucap Lewis Hamilton dikutip Racing News 365.
Lewis Hamilton tetap bersama Mercedes untuk Formula 1 2024. Ia terikat kontrak dengan tim hingga akhir 2025. Menarik untuk menantikan kiprah Hamilton bersama Mercedes musim depan. Akankah paceklik kemenangan yang berlangsung selama 2 musim akan berakhir?