pembalap Red Bull, Max Verstappen (formula1.com)
Menjelang pekan balap GP Jepang yang digelar pada 22–24 September 2023, FIA menyampaikan hal yang menjadi sorotan tim-tim Formula 1. Mereka mengakui bahwa Max Verstappen seharusnya mendapat hukuman penalti turun tiga posisi start untuk satu dari tiga pelanggaran yang dilakukannya saat sesi kualifikasi. Namun, Verstappen justru hanya mendapat teguran dan lolos dari hukuman penalti grid.
Verstappen melakukan tiga pelanggaran yang semuanya adalah menghalangi pembalap lain. Pertama, Verstappen menghalangi Yuki Tsunoda. Kemudian, pembalap asal Belanda itu juga menghalangi Logan Sargeant. Selain itu, Verstappen juga kedapatan menunggu di ujung pitlane yang menyebabkan antrean mobil di belakangnya saat ingin membuat jarak.
Saat sesi kualifikasi rampung, Verstappen sudah menduga dirinya bakal dijatuhi hukuman penalti grid setidaknya satu posisi start. Bahkan, ia bertanggung jawab atas insiden menghalangi laju Tsunoda. Namun, tidak adanya pesan lewat radio tim terkait posisi Tsunoda dianggap sebagai aspek yang meringankan bagi Verstappen.
“Ya, itu tidak bagus. Aku tak melihatnya karena aku sedang berbicara di radio tentang apa masalahnya. Kemudian, aku tidak mendapat panggilan hingga dia berada di belakangku. Itu merangkum sesi kualifikasi yang sangat sibuk dan kacau,” jelas Verstappen dilansir Motorsport.com.