(Pasangan ganda campuran unggulan Indonesia Owi/Butet) Instagram.com/@natsirliliyana
Rupanya keputusan Butet untuk gantung raket di awal tahun 2019 sudah semakin mantap. Walaupun, rekannya Owi sempat merasa berat. Sebab, keduanya sudah saling klop lantaran sudah berpasangan selama 9 tahun.
"Apa pun keputusan Butet, saya tetap menghargai. Setelah Butet, mungkin saya akan berpasangan dengan yang baru dan pasti akan lebih berat lagi. Sebab, bersama Butet sudah 9 tahun, butuh adaptasi lagi dengan yang baru," kata Owi yang ditemui pada Indonesia Kaya Galeri, Grand Indonesia pada (11/7) lalu.
Proses adaptasi itu antara lain terkait teknik dan kemampuan. Sementara, Butet sebenarnya telah berpikir untuk menggantung raket sejak Olimpiade Rio tahun 2016 lalu. Namun, usai berdiskusi dengan pelatih, orang tua dan Owi, ia akhirnya memperpanjang kariernya selama dua tahun.
"Kami masih ingin melengkapi gelar di Asian Games," kata Butet.
Tetapi, tidak demikian dari PB Djarum, tempatnya bernaung selama ini. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan akan tetap meminta Butet untuk bertahan. Paling tidak hingga Olimpiade 2020.
"Bonusnya nanti akan ditingkatkan lagi supaya Butet tetap mau main hingga Olimpiade," kata Yoppy di tempat yang sama.
Walau begitu, ia tetap menyerahkan keputusan akhirnya kepada pelatih dan Butet. Ia mengaku akan terus bernegosiasi.
"Masalah berhasil atau tidak, itu nomor dua. Kami akan tetap bernegosiasi tidak hanya ke atlet, tetapi semuanya," kata dia lagi.
Kira-kira, Butet akan menunda waktu untuk gantung raket tidak ya, guys?