Jakarta, IDN Times - Petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao, sudah membuat pernyataan tegas terkait niatnya dalam mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden 2022 mendatang. Pacquiao bertekad untuk menumpas korupsi di Filipina yang telah merugikan masyarakat.
Dari pengamatan Pacman, korupsi di Filipina menggila di masa pandemik COVID-19. Pacquiao mengklaim kalau nilai kerugian akibat korupsi di Filipina sepanjang pandemik COVID-19 telah mencapai 204 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp2,9 triliun.
"Waktu kalian telah habis, bersiaplah," tegas Pacquiao dalam pidato pencalonannya dilansir Bloody Elbow.