Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kolase foto Billy Bean dan Caitlyn Jenner (mlb.com | instagram.com/caitlynjenner)

Beberapa waktu lalu, mantan kiper Real Madrid, yakni Iker Casillas, menghebohkan jagat Twitter dengan pengakuannya sebagai gay. Cuitan kontroversial yang turut memantik atensi Carles Puyol itu diklarifikasi Casillas akibat peretasan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Mirisnya, banyak orang merespons kehebohan tersebut dengan ujaran homofobia. Meski saat ini dunia olahraga sudah lebih terbuka dan ramah, nyatanya atlet-atlet dengan orientasi seksual berbeda dari standar heteronormatif masih menerima persekusi dan diskriminasi.

Aksi homofobia pada sektor olahraga sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. Ada yang tak malu mengakui, tetapi banyak atlet LGBT generasi veteran harus menyembunyikan identitas mereka dari publik selama aktif bertanding. Penuh prestasi dan menjadi sosok legenda olahraga dalam sejarah dunia, berikut beberapa mantan atlet LGBT yang terkenal!

1. Billie Jean King merupakan mantan atlet tenis nomor satu dunia. Pascacerai dari Larry King pada 1987, dia menjalin kasih dengan Ilana Kloss

Billie Jean King, Ilana Kloss (instagram.com/billiejeanking)

2. Lahir sebagai Richard Raskind, Renee Richards adalah atlet tenis transgender pertama yang bersinar pada 1970-an. Dia ahli bedah mata, lho!

potret Renée Richards saat wawancara bersama The Telegraph pada 2019 (dok. The Telegraph/Dan Callister)

3. Pensiun sebagai pebasket NBA pada 2003, John Amaechi menyatakan diri gay setahun kemudian. Pada usia senja, dia berprofesi sebagai psikolog

John Amaechi (instagram.com/johnamaechiobe)

4. Pemain kulit hitam pertama tim perempuan NBA, Sheryl Swoopes, mengaku lesbian pada 2005 silam. Namun, dia menikah dua kali dengan pria

Sheryl Swoopes (instagram.com/airswoopes22)

5. Sempat menikahi perempuan, legenda baseball Amerika yakni, Billy Bean, mengaku gay pada 1999 setelah merahasiakannya selama 7 tahun

Billy Bean (mlb.com)

6. Dia mantan atlet transpuan paling tenar, Caitlyn Jenner. Bernama lahir William Bruce, ayah Kendall dan Kylie Jenner melela pada 2015

Caitlyn Jenner (instagram.com/caitlynjenner)

7. Terbuka sebagai gay pada 1994, Greg Louganis bersinar 1980-an dan disebut atlet renang terbaik dalam sejarah Amerika, bahkan dunia

Greg Louganis (instagram.com/greglouganis)

8. Legenda baseball pada masanya, Glenn Burke adalah pemain gay pertama Major League Baseball. Dia wafat pada 1995 silam akibat komplikasi AIDS

Glenn Burke (instagram.com/nativesonnow)

9. Legenda NFL 60-an, David Kopay, melela sebagai gay pada 1975. Kelak saat wafat, kekayaannya akan dihibahkan ke University of Washington

David Kopay (dok. Hollywood Reporter)

10. Dijuluki Mr. Aloha, Esera Tuaolo melela sebagai gay tepat saat pensiun pada 2002. Laki-laki keturunan Samoa ini pemain NFL hits 1990-an

Esera Tuaolo (instagram.com/eseratuaolo)

11. Atlet NFL 70-an, Roy Simmons, adalah saksi bisu kehancuran karier karena homofobia. Mengaku gay pada 1992, dia wafat pada 2014 akibat pneumonia

Roy Simmons (dok. Los Angeles Times)

12. Pesepak bola hits Inggris, Justin Fashanu, adalah korban keganasan rasisme dan homofobia. Dia ditemukan tewas gantung diri pada Mei 1998

Justin Fashanu (instagram.com/thejustinfashanufoundation)

Penuh prestasi kala aktif berkompetisi, nama-nama di atas menjadi legenda dunia olahraga pada masanya sekaligus untuk generasinya. Selain berkarier pada ranah lain, sebagian besar dari mereka yang masih hidup menjadi advokat kesetaraan gender dan LGBT pascapensiun.

Mereka membuat sekaligus memperjuangkan sektor olahraga yang lebih ramah dan inklusif tanpa memandang warna kulit, orientasi seksual, hingga ras. Nah, dari deretan atlet lawas nan legendaris di atas, siapakah sosok yang kamu ketahui, bahkan idolakan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha