Mantan Ratu Tenis Ini Jadi Juara Pasca Lepas Skorsing 15 Bulan

Lama tidak terdengar kabarnya, petenis jelita asal Rusia Maria Sharapova, tiba-tiba menjadi headline di sejumlah media internasional. Mantan petenis nomor satu dunia yang baru lepas dari skorsing doping selama 15 bulan ini tampil sebagai juara di Tianjin Open di Tiongkok, kemarin.
Dilansir oleh BBC.com, Maria Sharapova mengalahkan petenis Belarusia, Aryna Sabalenka 7-5 7-6 (10-8) di final dalam dua jam lima menit. Ini merupakan gelar pertama Sharapova setelah “puasa gelar” selama lebih dari dua tahun. Kali terakhir mantan ratu tenis dunia berusia 30 tahun ini merayakan juara juara pada Mei 2015.
Pantas saja, Sharapova merayakan gelar juara Tianjin Open yang merupakan titel event level WTA ke-36 nya dengan perasaan suka cita. Seolah-olah dia baru saja memenangi Grand Slam. Dalam beberapa foto yang dilansir oleh metro.co.uk, tampak senyuman Sharapova merekah.
Sempat 2 Kali Gagal Tampil di Grand Slam.
Turnamen Tianjin Open tersebut bukanlah comeback pertama Sharapova selepas dari skorsing doping. Sebelumnya, petenis yang terkenal dengan teriakan kerasnya ketika bertanding ini telah tampil di beberapa event sejak ia kembali ke tur pada bulan April.
Sharapova sempat tidak mendapatkan fasilitas sebagai wildcard di France Open. Dia kemudian tak tampil di Wimbledon karena cedera. Dua-duanya merupakan Grand Slam (event level teratas di tenis). Hanya di US Open, Sharapova tampil sebagai wildcard tetapi terhenti di babak keempat setelah kalah dari petenis Latvia, Anastasija Sevastova.