Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merayakan kemenangannya di podium usai balapan MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol (12/9/2021). Setelah terlibat aksi saling salip dengan Marc Marquez di putaran terakhir, Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi juara balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano
Marquez pun menyebut, Bagnaia mirip sekali dengan Dovizioso. Namun, perbedaannya adalah, Bagnaia tetap cepat di tikungan. Marquez melihat, hal itu ditopang oleh kemampuan mengerem dan menarik pelatuk gas yang ciamik dari Bagnaia.
"Pecco (Bagnaia) sama dengan Dovizioso. Namun, dia lebih cepat di tikungan. Dia bisa mengerem lebih baik dan menarik gas dengan cepat. Sedangkan saya harus banyak berjuang di tikungan, terutama yang mengarah ke kanan," tutur Marquez.
The Baby Alien merasa senang dengan persaingannya dengan Bagnaia ini. Namun, dia tidak senang karena tak bisa mengendalikan motor dengan baik. Mungkin, akan beda kondisinya jika Marquez bisa menguasai RC123V tunggangannya di balapan kali ini.
"Saya harap semua fans menikmati pertarungan ini, kendati harus diakui rasanya menderita di atas motor. Balapan ini memang lebih enak dinikmati dari layar kaca dengan sepotong pizza di tangan," ucapnya.