Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Mereka lebih berpihak kepada Australia untuk menjadi tuan rumah, dengan Brisbane sebagai pusat pesta olahraga terbesar dunia tersebut. Hal ini mengancam peluang Indonesia yang juga mengincar posisi serupa.
Namun, optimisme masih digaungkan oleh Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ferry Kono. Dia menyebut terlepas dari posisi Brisbane yang lebih unggul, Indonesia masih punya peluang untuk menjadi tuan rumah.
"Masih (Indonesia berpeluang jadi tuan rumah), jadi kalau pada akhirnya mereka (Brisbane) lolos dari targeted dialogue, kemudian diputuskan jadi tuan rumah 2032, dalam perjalanannya masih bisa batal (jadi tuan rumah)," ujar Ferry saat dihubungi IDN Times, Kamis (25/2/2021).