Duel antara Oscar Piastri dan Lando Norris dalam kontestasi gelar juara pembalap Formula 1 2025 menuai respons Andrea Stella. Ia mengaku persaingan di antara pembalapnya membuatnya tak nyaman. Alih-alih mengeluh, Stella justru menikmati dinamika yang terjadi saat ini.
Pria asal Italia itu berupaya memberi hasil terbaik untuk McLaren. Stella berambisi mempertahankan gelar juara konstruktor sekaligus merengkuh gelar juara pembalap pada musim ini. Sebab, terakhir kali McLaren kawin gelar juara pembalap dan konstruktor adalah pada 1998.
"Jika aku ingin nyaman, maka aku salah memilih pekerjaan. Aku memang tak ingin terlalu nyaman. Aku tertarik untuk memastikan McLaren berada di posisi terbaik dalam mencapai kesuksesan, yakni bersaing demi gelar juara konstruktor. Jika memungkinkan, aku ingin memastikan gelar juara pembalap diperebutkan di antara dua pembalap McLaren," jelas Andrea Stella dilansir Motorsport Week.
Stella tak memungkiri pertarungan antara Piastri dan Norris dapat menimbulkan ketegangan di internal tim. Meski demikian, pria berusia 54 itu melihat hal tersebut sebagai kesempatan bagi kedua pembalap untuk membuktikan kemampuan mereka. Stella menilai McLaren berada dalam posisi bagus karena memiliki dua pembalap bertalenta.
"Kami di sini untuk balapan dengan cara tertentu walaupun hal ini tidak mempermudah hidupku atau Zak Brown (CEO McLaren Racing). Itu adalah cara terbuka yang memungkinkan pembalap kami mendapat peluang untuk menunjukkan talenta, cita-cita, kualitas, dan perkembangan mereka secara terus menerus. Itulah alasan kami berada di sini," kata Andrea Stella dikutip PlanetF1.