Mengenal Melissa Vargas, Atlet Voli dengan Gaya Nyentrik

Intinya sih...
- Turki meraih kemajuan pesat dalam olahraga voli, terutama pada timnas voli putri dengan kemenangan pertama di Volleyball Nations League (VNL) 2023 dan Olimpiade 2024 Paris.
- Melissa Teresa Vargas Abreu, atlet muda berbakat asal Turki/Kuba, berhasil mencetak banyak prestasi di dunia voli sejak usia remaja hingga dewasa.
- Kiprah karier Melissa Vargas yang berpindah-pindah ke beberapa klub di tiga benua menunjukkan talenta dan dedikasinya dalam dunia voli internasional.
Turki mengalami kemajuan pesat dalam bidang olahraga voli, khususnya untuk timnas voli putri. Kepastian itu terjadi setelah mereka sukses menjuarai Volleyball Nations League (VNL) untuk pertama kali pada 2023. Bahkan, tim dengan julukan Sultans of the Net itu juga mengukir sejarah baru di Olimpiade 2024 Paris.
Timnas Voli Putri Turki telah melahirkan atlet-atlet muda bertalenta besar. Tidak heran ini berdampak kepada peningkatan kualitas atlet voli mereka. Salah satu contohnya Melissa Teresa Vargas Abreu (24 tahun). Ia merupakan perempuan blasteran Turki/Kuba yang punya keterampilan opposite hitter. Menariknya lagi, Melissa Vargas selalu punya penampilan nyentrik di atas lapangan.
Berikut profil Melissa Vargas. Kenalan lebih jauh, yuk!
1. Berprestasi sedari remaja
Melissa Vargas merupakan perempuan kelahiran Cienfuegos, Kuba, pada 16 Oktober 1999. Sosok yang baru genap berusia 24 tahun ini memang dikenal sebagai atlet muda yang bertalenta besar. Talenta Vargas bahkan sudah terlihat sejak dirinya berusia 8 tahun atau saat duduk di bangku sekolah dasar.
Menariknya, pada usia ke-13 tahun, Vargas berhasil memulai debut bersama Timnas Voli Putri Kuba. Hebatnya lagi, ia langsung mendulang penghargaan individu Best Opposite di Piala Pan Amerika U-23 pada 2014. Vargas dianggap atlet voli perempuan terbaik yang dimiliki Kuba pada saat itu.
"Ia memiliki kekuatan, tinggi, lompatan, dan secara teknis ia sudah di atas rata-rata. Ia berasal dari negara yang memiliki sejarah pemain bola voli yang luar biasa", kata pelatih Timnas Voli Putra dan Putri Brasil, Ze Roberto, yang terpikat dengan talenta Melissa Vargas, seperti dikutip situs resmi Olympics.
2. Punya penampilan yang nyentrik
Melissa Vargas memiliki ciri khas unik sebagai salah satu atlet voli perempuan ternama di dunia. Pemain voli setinggi 194 sentimeter ini selalu berpenampilan nyentrik. Tidak heran keberadaan Vargas mendapatkan perhatian lebih dari penggemar voli.
Vargas sendiri memiliki penampilan yang bermacam-macam. Ia memiliki tato hampir pada sekujur tubuhnya. Vargas juga suka mengganti model dan warna rambut. Dirinya sering menggunakan model potongan burr cut, buzz cut, hingga cepak dengan baluran warna cerah. Inilah yang membuatnya mendapatkan perhatian lebih di mana pun berada.
3. Pernah berkarier di Amerika, Eropa, dan Asia
Melissa Vargas bukanlah atlet voli perempuan biasa. Boleh dibilang, dirinya menjadi salah satu talenta muda terbaik di dunia. Asumsi itu didukung lewat perjalanan kariernya yang cukup apik. Vargas sudah melanglang buana ke tiga benua: Amerika, Eropa, dan Asia.
Ia memulai karier di level tim bersama Cienfuegos pada 2011—2015. Kebersamaan itu terjadi untuk mengarungi Liga Bola Voli Kuba, Amerika Utara. Vargas lalu berkiprah di VK Agel Prostejov untuk menyongsong Liga Bola Voli Chile 2015/2016.
Perjalanan karier Melissa Vargas bergesar ke Swiss, Eropa, bersama Volero Zuerich pada 2017/2018. Setelah itu, dirinya memperkuat Fenerbahce Opet di Liga Bola Voli Turki 2018—2021. Ia juga pernah mondar-mandir di China dan Turki untuk membela Bank Tianjin Bohai dan Fenerbahce Opet pada 2021—2024. Terbaru, ia aktif di Fenerbahce Medicana (sebelumnya Fenerbahce Opet) pada 2024/2025 ini.
4. Punya segudang prestasi individu
Melissa Vargas merupakan atlet voli perempuan yang berprestasi. Merujuk Women Volley Box, prestasi individu pertamanya adalah Best Opposite di PAN American Cup U-21 2013. Ia kembali merengkuh penghargaan Best Opposite di PAN American Cup U-23 2014. Vargas menjadi Best Scorer di Central American and Caribbean Games 2014.
Vargas bergelimang prestasi pada tahun berikutnya. Ia menjadi Best Scorer di Final Four Cup 2015 dan Pan American Cup 2015. Vargas juga merengkuh titel Best Outside Hitter di Final Four Cup 2015, Pan American Cup 2015, dan Pan American Games 2015. Prestasi terakhirnya adalah Best Server di Pan American Cup 2015.
Melissa Vargas kemudian menjadi Best Scorer di Champions League 2018/2019. Ia bahkan mampu meraih gelar individu Best Scorer dan Best Server di Liga Bola Voli Turki 2018/2019. Melissa juga turut menjadi Best Opposite di Liga Bola Voli Turki 2020/2021.
Vargas kembali dianugerahi banyak prestasi pada 2023. Ia menjadi Most Valuable Player (MVP) dan Best Opposite di Liga Bola Voli Turki 2022/2023. Ia tercatat sebagai Best Scorer, Best Spiker, dan Best Server di Liga Bola Voli China 2022/2023. Hebatnya lagi, Vargas dinobatkan sebagai MVP dan Best Opposite di European Championships 2023 dan Volleyball Nations League 2023.
Tak berhenti di sana, Melissa Vargas lagi-lagi menjadi MVP di Liga Bola Voli Turki dan Piala Turki 2023/2024. Ia bahkan diberi penghargaan Best Scorer dan Best Server di Volleyball Nations League 2024 serta Best Scorer di Olimpiade 2024 Paris. Baru-baru ini, Vargas menjadi MVP di Turkish Supercup 2024/2025.
5. Mengoleksi banyak prestasi di level tim dan timnas
Melissa Vargas juga memiliki banyak prestasi di level tim maupun tim nasional. Untuk level tim, prestasi pertamanya adalah titel juara Liga Bola Voli Republik Ceko dan Piala Republik Ceko 2015/2016 bersama VK Agel Prostejov. Ia lalu mempersembahkan hattrick juara untuk Volero Zuerich usai menjuarai Liga Bola Voli Swiss, Piala Swiss, dan Piala Super Swiss 2017/2018.
Selang beberapa musim, Vargas membuat Tianjin Bohai Bank jadi kampiun di Liga Bola Voli China 2021/2022. Mereka bahkan juara di Liga Bola Voli China dan Kejuaraan Nasional China 2022/2023. Uniknya, Vargas sempat hijrah ke Turki dan langsung mempersembahkan trofi Liga Bola Voli Turki dan Piala Super Turki 2022/2023 untuk Fenerbahce Opet.
Setelah itu, Melissa Vargas kembali ke China dan membawa Tianjin Bohai Bank juara lagi di Liga Bola Voli China dan Kejuaraan Nasional China 2023/2024. Ia kemudian pulang ke Fenerbahce Opet sekaligus dianugerahi trofi Liga Bola Voli Turki dan Piala Turki 2023/2024. Terbaru, Vargas keluar sebagai juara Piala Super Turki 2024/2025 bersama Fenerbahce Medicana (sebelumnya Fenerbahce Opet).
Di sisi level tim nasional, Melissa Vargas pernah membawa Timnas Voli Putri Kuba juara di Norceca World Championship Qualification 2014. Dirinya juga membawa Timnas Voli Putri Turki juara di Volleyball Nations League 2023 dan European Championships 2023. Ia bahkan mempersembahkan titel juara World Olympic Qualification 2024 untuk Turki pada tahun berikutnya. Sebagai catatan, Melissa Vargas sendiri adalah perempuan berdarah Kuba yang pindah status ke kewarganegaraan Turki sejak 2021.
6. Merevolusi voli putri Turki sejak 2023
Melissa Vargas aktif memperkuat Timnas Voli Putri Kuba pada 2014—2020. Namun, ia mulai pindah ke kewarganegaraan Turki melalui jalan naturalisasi pada 2021. Vargas kemudian harus menunggu 2 tahun untuk bisa debut bersama Timnas Voli Putri Turki pada 2023.
Vargas menjadi salah satu bintang Timnas Voli Putri Turki hingga 2024 ini. Bahkan, debutnya pun berlangsung sensasional. Vargas berhasil membawa negara barunya untuk kali pertama menjuarai Volleyball Nations League (VNL) 2023. Hebatnya lagi, dirinya menyandang status pemain terbaik dan opposite terbaik pada ajang tersebut.
Timnas Voli Putri Turki sendiri baru debut di VNL pada 2018. Selama ini, mereka telah menggapai tiga pencapaian berbeda. Tim dengan julukan Sultans of the Net itu menjadi runner-up di VNL 2018. Mereka menempati peringkat ketiga pada 2019. Sejarah baru pun tercipta setelah Melissa Vargas dan kawan-kawan menjuarai VNL 2023. Vargas merevolusi voli Turki, khususnya untuk Timnas Voli Putri Turki.
“Dia bukan hanya pemain hebat, melainkan juga pribadi yang hebat. Dia mengubah suasana hati tim dan merupakan petarung yang luar biasa di lapangan. Kami mencintainya, kami mendukungnya sejak hari pertama dan menunjukkan kepadanya bahwa dia adalah salah satu dari kami," kata kapten Timnas Voli Putri Turki, Eda Erdem, seperti dikutip Volley Ball World.
7. Mengukir sejarah di Olimpiade 2024
Bukan hanya itu, Melissa Vargas turut membuat Timnas Voli Putri Turki menjadi kuda hitam di Olimpiade 2024 Paris. Itu terbukti seusai mereka mencatatkan sejarah baru. Untuk kali pertama, Sultans of the Net akhirnya menapakkan kaki ke semifinal sepanjang sejarah Olimpiade cabor voli putri.
Vargas kembali melebarkan sayap di Olimpiade 2024. Dirinya dinobatkan sebagai Best Scorer alias pencetak poin tertinggi dengan catatan 159 poin. Vargas unggul dari beberapa pevoli unggulan lain, seperti Paola Egonu (Italia), Gabriela Guimaraes (Brasil), Tijana Boskovic (Serbia), dan Andrea Drews (Amerika Serikat).
Melissa Vargas kin masih aktif. Ia dianggap sebagai bentuk kesuksesan Turki dalam meningkatkan kualitas voli putri mereka lewat jalur pemain naturalisasi. Akankah langkah tersebut menjadi inovasi jitu yang dapat menarik minat ikut serta negara-negara lain ke depannya?