Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young berlaga di Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Reynaldy Wiranata)
Nasib berbeda dialami wakil beregu putri Indonesia. Berada di Grup B, Indonesia satu grup dengan Korea Selatan, Australia, dan Malaysia.
Drawing ini terbilang menjadi drawing neraka bagi tim beregu putri Indonesia. Bagaimana tidak? Indonesia berada satu grup dengan dua negara terkuat, Korea Selatan dan Malaysia.
Secara beregu, di atas kertas Indonesia hanya memiliki wakil ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang masuk dalam daftar unggulan. Sedangkan untuk pemain tunggal, tak ada pemain Indonesia dalam daftar unggulan versi BWF.
Berbeda dengan Korea Selatan. Negara yang satu ini memiliki dua wakil dalam daftar unggulan delapan besar lewat pasangan Lee So-hee/Shin Seung-chan (4) dan Kim So-yeong/Kong Hee-yong (6).
Ganda putri Malaysia dengan peringkat tertinggi adalah Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (14). Sedangkan ganda putri Australia dengan peringkat tertinggi diraih oleh Setyana Mapasa/Gronya Somerville (26).
Keempat negara di Grup B ini tidak memiliki wakil tunggal putri yang masuk dalam unggulan delapan besar. Korea Selatan memiliki An Se-young di peringkat ke-9.
Malaysia memiliki Soniia Cheah di peringkat ke-29 sedang Australia memiliki Hsuan-Yu Wendy Chen di peringkat-68.
Meski berada di grup yang terbilang kuat, secara catatan di atas kertas, tim beregu putri Indonesia memiliki peluang cukup besar untuk dapat melaju ke perempat final Uber Cup 2020.