Menang TKO 57 Detik, Adrian Mattheis Sasar Trilogi Lawan Alex Silva 

Ketika bertemu, atlet perwakilan Tigershark Fighting Academy itu langsung melancarkan bogem mentah. Sesaat setelah melihat celah, Adrian Mattheis langsung mengeluarkan kombinasi hook uppercut yang masuk sempurna.

Alhasil, Zhelang Zhaxi pun dibuat terpukul mundur sebelum terjatuh ke atas arena. Wasit Mohamed Soelaiman segera menghentikan laga ketika melihat sang lawan yang tak dapat bangkit pada detik 57 ronde pertama.

Diwawancarai media South China Morning Post usai laga, Adrian Mattheis mengaku ingin kembali menantang mantan juara dunia ONE Strawweight, Alex Silva. Pasalnya, kedua atlet tengah berada pada posisi imbang.

"Saya dengan Silva, kan, sudah dua kali fight, jadi saya mau minta tiga kali. Trilogi dengan Silva," ujar Adrian.

"Kalau saya dikasih kesempatan untuk trilogi ini, ayo kita lakukan di Indonesia. Terakhir kita berlaga, saya (menyambangi) Singapura, sekarang ayo kita ke Indonesia, bertarung di sana," tegasnya.

Adrian memenangi laga pertama kontra Alex Silva secara TKO walau disebut kontroversial. Namun, pada pertemuan kedua, Silva berhasil membalas lewat kuncian heel hook pada ronde pertama.

Adrian Mattheis mengungkapkan keinginannya kembali tampil di hadapan fans Indonesia. Ia rindu berlaga di negeri sendiri walau tampil maksimal di Thailand.

"Kecewa, sih, sedikit saja, tapi kita adalah petarung. Mau di mana pertarungan itu dilakukan, kita harus siap. Dan ini saya bawa nama Indonesia, jadi terima kasih untuk Indonesia dan terima kasih untuk Thailand yang sudah terima kita di sini," jelas Adrian.

"Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, terima kasih sudah mendukung Indonesia. Kita berbeda-beda, tapi kita satu Indonesia," lanjutnya.

Pada momen yang sama, Adrian Mattheis mengucapkan dukungannya untuk kompatriotnya, Eko Roni Saputra, yang baru kalah dari Danny Kingad. Ia meminta sang atlet dari Samarinda itu bangkit dan menampilkan versi terbaik dirinya.

"Untuk Kakak Eko Roni, semangat! Kita buktikan Indonesia juga bisa. Amerika juga tahu. Kalau bisa, kita semua title fight," pungkasnya.

Dalam duel lawan sang striker Filipina, Eko Roni kalah poin dari Danny Kingad yang jadi penantang ketiga teratas divisi ONE Flyweight. Ia pun terpaksa mengakhiri tujuh kemenangan beruntun miliknya.