Spanduk dan elemen visual mewarnai venue Olimpiade Paris 2024. (twitter.com/VilleSaintDenis)
Pemilihan warna ungu untuk track lari adalah pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade. Ini bakal jadi sesuatu yang diingat banyak orang karena mencolok dan berani. Sepanjang sejarah, mayoritas penyelenggara memilih warna-warna konvensional seperti merah, hijau, biru, dan kuning. Lantas, mengapa ungu spesial? Bila diperhatikan, warna ini tidak mudah ditemukan di alam layaknya warna dasar sehingga menciptakan kesan langka dan kontras dengan bentang alam di sekitarnya.
Ini yang akhirnya membuat venue Olimpiade 2024 tampak menyala dan memikat mata saat dipotret atau dilihat dengan mata telanjang. Meski penyelenggara mengaku tak ada filosofi khusus selain kesan anggun dan kreatif yang diciptakan, mereka tampaknya tahu kalau ungu adalah warna yang memikat bila dijadikan key visual untuk sebuah brand. Bagaimana pun Olimpiade adalah sebuah brand yang bernilai komersial alias diselenggarakan dengan sadar sebagai aktivitas bisnis.
Layaknya Timnas Jerman yang mencuri perhatian publik saat warna nonkonvensional (pink keunguan) untuk jersey away baru mereka pada awal 2024, pemilihan warna ungu oleh panitia Olimpiade 2024 bisa dilihat sebagai sebuah strategi pemasaran. Mereka berhasil menciptakan gebrakan dan bikin semua mata tertuju ke Paris.