Jacques Villeneuve (tengah) menjadi juara dunia 1997. (formula1.com)
Usai gagal menjadi juara dunia pada 1996, semusim berselang Villeneuve kembali ke jalur perebutan juara dunia. Namun, lawan yang ia hadapi adalah pembalap Ferrari, yang juga dua kali juara dunia, Michael Schumacher.
Villeneuve tampil lebih baik pada 1997 dengan koleksi 7 kemenangan, sementara Schumacher hanya mendulang 5 kemenangan. Namun, memasuki seri terakhir di GP Eropa, Schumacher justru unggul satu poin dari Villeneuve.
Drama kemudian terjadi ketika Schumacher dianggap sengaja menabrakan mobilnya ke arah Villeneuve ketika pembalap asal Kanada itu mencoba menyalipnya. Namun, hal itu justru membuat Schumacher terjebak di gravel dan tak mampu meneruskan balapan.
Beruntung bagi Villeneuve, mobilnya tak mengalami kerusakan yang berarti. Ia sangat berhati-hati pada sisa balapan dan membiarkan duo McLaren, Mika Hakkinen dan David Coulthard, menyalipnya pada lap terakhir.
Dengan hasil itu, Villeneuve mengunci gelar juara dunia pertamanya sekaligus menjadi pembalap asal Kanada pertama yang menjadi juara dunia Formula 1. Nasib tragis justru dialami Schumacher yang didiskualifikasi akibat tindakannya yang kurang sportif tersebut.