Pada Juli 2023, Ferrari mengonfirmasi kepergian Laurent Mekies dari tim. Ia sudah tak terlihat bersama tim dengan warna khas merah tersebut pada pekan balap GP Belgia. Setelah menjalani gardening leave atau cuti wajib, Mekies resmi menjadi kepala tim Racing Bulls pada 2024. Ia kembali ke tim lamanya yang dulu bernama Toro Rosso.
Mekies membawa tim itu menduduki peringkat kedelapan di klasemen akhir konstruktor setelah mendapatkan 46 poin. Adapun, hasil finis terbaik Racing Bulls pada 2024 lalu adalah finis ketujuh sebanyak tiga kali di GP Australia, Miami, dan Brasil melalui Yuki Tsunoda. Saat ini, Racing Bulls bertengger di posisi ketujuh usai mengemas 36 poin. Capaian terbaik mereka adalah finis keenam di GP Monako lewat Isack Hadjar dan GP Austria melalui Liam Lawson.
Berselang 3 hari setelah GP Inggris 2025, Mekies mendapat promosi sebagai CEO dan kepala tim Red Bull. Alan Permane mengisi kursi kepala tim Racing Bulls setelah menduduki posisi sebagai direktur balap. Mekies berterima kasih kepada Racing Bulls atas kesempatan yang diberikan selama menjadi kepala tim.
"Sebuah kehormatan bagiku memimpin tim bersama Peter Bayer (CEO Racing Bulls) selama satu setengah tahun terakhir. Itu menjadi pengalaman menakjubkan dapat ikut serta membangun Racing Bulls bersama semua anggota tim yang berbakat. Semangat tim ini sungguh mengagumkan dan aku yakin ini baru permulaan," ucap Laurent Mekies dilansir Formula 1.
GP Belgia yang berlangsung pada 25--27 Juli 2025 menjadi debut Mekies memimpin Red Bull. Sejumlah pekerjaan rumah telah menantinya di tengah penurunan performa tim. Bisakah Mekies menjawab tantangan yang ada? Menarik untuk menantikannya bersama!