Pada 1982/1983, NBA memperkenalkan Defensive Player of the Year untuk menghormati pemain dengan kontribusi bertahan terbaik. Sidney Moncrief, yang saat itu bermain untuk Milwaukee Bucks, menjadi penerima pertama penghargaan ini. Dia terpilih berkat kemampuannya menjaga lawan dengan ketat, membaca pergerakan, dan mencuri bola pada momen-momen krusial.
Moncrief tidak hanya dikenal sebagai pemain bertahan yang solid, tetapi juga sebagai pemain serbabisa. Dengan tinggi 193 cm, dia sering menghadapi lawan yang lebih besar. Namun, lewat kecepatannya yang membuatnya sulit dilewati, Moncrief kerap sukses menjaga mereka sebaik-baiknya.
Statistiknya mencatatkan rata-rata lebih dari 1,5 steal hampir tiap musim. Defensive win shares, yang memperkirakan berapa banyak kemenangan yang disumbangkan pemain dalam pertahanan, Moncrief juga mencapai 28,9 selama 11 tahun berkarier di NBA. Ini turut membuktikan perannya sebagai ancaman di sisi pertahanan.
Menariknya, Moncrief bermain pada era pemain-pemain kecil (smallman) yang tangguh. Pada masa aktifnya, dia mesti menjaga nama-nama beken macam Michael Jordan, Magic Johnson, Maurice Cheeks, Clyde Drexler, dan Isiah Thomas. Namun, tubuhnya selalu mampu bertahan demi mengamankan posisi terbaik untuk dirinya dan tim.
Pada musim berikutnya (1983/1984), Sidney Moncrief kembali memenangkan DPOY, menjadikannya pemain pertama dalam sejarah yang memenangkan dua penghargaan ini secara berturut-turut. Kesuksesannya tentu tidak mengherankan, mengingat dominasi Moncrief di lini pertahanan menjadi landasan kesuksesan Milwaukee Bucks selama era tersebut. Dia juga membantu tim mencapai NBA Playoff dengan pertahanan yang kokoh.