Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mark Webber mengemudikan jet darat yang disiapkan AMG-Mercedes pada 24 Hours Le Mans 1998. (commons.wikimedia.org/Martin Lee)

Dalam dunia balap, kecelakaan merupakan hal yang wajar terjadi. Pembalap bukanlah manusia super. Mereka berpotensi membuat kesalahan di tiap kilometer yang mereka lahap. Bagi seorang pembalap, kecelakaan bisa jadi santapan sehari-hari.

Mantan pembalap kenamaan Australia, Mark Webber, juga demikian. Sebelum mengukir sejarah di kejuaraan Formula 1 (F1), Webber lebih dahulu bertanding secara rutin pada pekan balap 24 Hours Le Mans. Kala berseragam tim AMG-Mercedes pada 1999, Webber mengalami kecelakaan yang menakjubkan.

1.Mobilnya mendadak meluncur ke udara

Mark Webber saat ini menjabat sebagai duta jenama TAG Heuer Porsche FE Team. (twitter.com/PorscheFormulaE)

Menurut jurnalis CarsGuide, Mark Oastler, kecelakaan Mark Webber di Le Mans 1999 menjadi kecelakaan paling buruk dalam sejarah karier balap jawara Australia tersebut. Mengendarai mobil yang dirancang AMG-Mercedes, Webber mendadak lepas landas di kecepatan sekitar 300 km/jam. Kecelakaan itu terjadi ketika ia hendak melahap tikungan Indianapolis pada sesi latihan pada Kamis malam.

Mengutip Autocar, tidak ada saksi mata atau bukti dokumentasi atas kecelakaan Webber tersebut. Kendati demikian, kabar yang beredar menyebut, mobil Webber sampai terbalik. Syukurnya, ia berhasil selamat dan bisa melanjutkan pekan balap.

"Kejadiannya begitu cepat, seperti pesawat yang sedang lepas landas. Faktanya, itulah yang terjadi. Pada saat itu saya mungkin (sedang) melaju (di kecepatan) hampir 300 km/jam. Saya menginjak rem, tetapi sudah terlambat," Mark Webber menceritakan pengalamannya tersebut dalam autobiografinya, Aussie Grit: My Formula One Journey.

2. Kembali mengalami kecelakaan yang sama

Editorial Team

Tonton lebih seru di