ilustrasi voli (pexels.com/Timothy Yiadom)
Karier voli Aprilia sebagai atlet terhenti pada September 2020. Kala itu, dia memutuskan untuk pensiun. Setahun berselang, Aprilia kembali menjadi sorotan karena memutuskan untuk mengalami perubahan status kelamin dari awalnya perempuan menjadi pria.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, menyebut dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan pihak TNI AD di RSPAD pada 3 Februari 2021, tampak Aprilia memang cenderung pria ketimbang perempuan. Hal tersebut dikarenakan adanya kelainan hipospadia, yang membuat jenis kelaminnya sulit dibedakan sejak masih kecil.
"Kemudian pemeriksaan hormonalnya pun begitu, hormonal yang normal, hormon testosteronnya diukur, sehingga secara faktual dan ilmiah, kita bisa meyakini bahwa sersan manganang lebih memiliki hormonal yang masuk dalam kategori normal, laki-laki," ujar Andika dalam jumpa pers 9 Maret 2021 lalu.
Dengan ketegasan jenis kelaminnya itu, Aprilia akhirnya mengubah namanya menjadi Aprilio Perkasa Manganang. Dia bersyukur bisa mendapatkan kejelasan mengenai statusnya tersebut.
"Sersan Manganang rupanya menyambut dengan sangat, excited karena rupanya inilah yang dia tunggu-tunggu. Sehingga, saya hadirkan tim dari RSPAD lengkap. Kemudian, kami lakukan pemeriksaan secara lengkap di RSPAD dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan yang dimiliki," ujar Andika.