F1 GP Kanada 2017 di Sirkuit Gilles-Villeneuve (commons.wikimedia.org/pedrik)
Pada 1988, Museum Gilles-Villeneuve di Berthierville resmi dibuka. Terletak di kota kelahiran Gilles Villeneuve, museum ini merangkum karier balap keluarga Villeneuve dan sejumlah pembalap Quebec lainnya yang populer, salah satunya adalah Patrick Carpentier. Menurut situs resmi Musée Gilles-Villeneuve, tercatat sudah ada lebih dari 310 ribu pengunjung yang menginjakkan kaki di museum fenomenal ini.
Kemudian, pada 1993, Villeneuve dilantik ke dalam Balai Pengkhidmatan Olahraga Motor Kanada. Tak hanya itu, pada 1997, Pemerintah Kanada merilis sebuah edisi prangko peringatan sebagai bentuk penghormatan kepadanya. Tim Kuda Jingkrak turut memberikan sanjungan melalui monumen yang dibangun di Sirkuit Fiorano 1 tahun setelah kematiannya.
Paling mengagumkan, Sirkuit Notre-Dame diubah namanya menjadi Sirkuit Gilles-Villeneuve. Sirkuit ini berlokasi di Montreal dan memiliki panjang 4,361 kilometer yang berpadu dengan tikungan-tikungan memukau. Sirkuit ciamik ini terkesan ikonis di ranah F1 karena telah rutin menjadi tuan rumah GP Kanada sejak 1978. Menariknya, gelaran F1 perdana dari Sirkuit Gilles-Villeneuve ternyata dimenangi Gilles Villeneuve itu sendiri.
Lahir di Berthierville, Quebec, Gilles Villeneuve memulai debutnya di F1 pada GP Inggris 1977. Sang anak, Jacques Villeneuve, sukses mengharumkan nama ayahnya sekaligus bangsanya lewat raihan gelar Juara Dunia F1 1997. Tak hanya itu, ia juga sukses mengukuhkan diri sebagai juara dunia Kejuaraan Tim Balap Mobil (CART) 1995 dan memenangi Indianapolis 500 pada musim yang sama.