Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Fernando Alonso (redbull.com)

Formula 1 2024 menghadirkan musim balap terpanjang sepanjang sejarah dengan 24 seri. Setelah melewati setengah musim yang penuh dengan persaingan sengit, para pembalap dan tim kini memasuki masa istirahat tahunan yang dikenal sebagai summer break. Beberapa di antara mereka, seperti Lewis Hamilton, terlihat menikmati waktu luang dengan menyaksikan cabang olahraga anggar di Olimpiade 2024 Paris.

Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kalender Formula 1. Seluruh aktivitas balap dihentikan sementara. Libur balapan pada pertengahan musim kompetisi ini biasanya berjalan hingga sebulan lamanya. Namun, apa sebenarnya yang terjadi selama masa rehat ini dan seperti apa regulasi summer break diterapkan?

1. Summer break telah diatur dalam regulasi FIA

fasilitas wind tunnel Mercedes di Brackley, Inggris (mercedesamgf1.com)

Formula 1 terkenal sebagai ajang balap dengan jadwal yang sangat padat. Para pembalap dan tim harus berkeliling ke berbagai negara untuk mengikuti berbagai seri balapan dalam waktu yang singkat. Jadwal yang padat ini tak pelak membuat fisik dan mental para pembalap, kru, serta ofisial terbebani. 

Oleh karena itu, Federasi Automobil Internasional (FIA) menetapkan regulasi summer break untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi seluruh pihak yang terlibat. FIA telah mengatur secara detail mengenai libur musim panas ini dalam Pasal 24.1 yang secara tegas menyatakan bahwa semua tim wajib menghentikan segala aktivitas balap selama 14 hari berturut-turut pada Juli atau Agustus. Peraturan ini berlaku tanpa terkecuali bagi seluruh tim. Pelanggaran terhadap aturan ini akan berakibat kepada sanksi.

Summer break tidak hanya menjadi waktu istirahat bagi para pembalap dan tim, tetapi juga menjadi momen krusial dalam pengembangan mobil. Setelah 14 hari masa penutupan, tim diperbolehkan kembali ke pabrik untuk melakukan pengembangan lebih lanjut. Hal ini memungkinkan mereka untuk menganalisis data balapan, melakukan perbaikan, dan mempersiapkan mobil untuk menghadapi paruh kedua musim.

2. Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan selama summer break

potret salah satu kru Mercedes (mercedesamgf1.com)

Selama summer break, Formula 1 dan FIA memberlakukan aturan yang sangat ketat. Tidak ada satu pun tim yang diizinkan melakukan aktivitas apa pun yang berhubungan dengan pengembangan performa mobil. Mulai dari desain, riset, hingga pengujian di simulator, semuanya dilarang keras. Bahkan, komunikasi melalui surat elektronik atau telepon yang berkaitan dengan peningkatan performa mobil juga tidak diperbolehkan. 

Summer break tidak hanya waktu liburan bagi tim F1. Periode ini memiliki tujuan yang lebih dalam, yaitu memberikan kesempatan bagi seluruh personel untuk beristirahat dan memulihkan tenaga setelah menjalani jadwal balap yang padat. Selain itu, larangan terhadap aktivitas teknis juga bertujuan untuk mengendalikan biaya operasional tim untuk menghindari pelanggaran budget cap

Meskipun seluruh aktivitas teknis dilarang selama summer break, tidak semua divisi dalam tim F1 menikmati libur penuh. Divisi-divisi nonteknis, seperti pemasaran, keuangan, dan hukum, tetap beroperasi seperti biasa. Mereka tetap menjalankan tugas-tugas rutin yang tidak terkait langsung dengan pengembangan performa mobil.

3. FIA memperbolehkan tim untuk melakukan aktivitas lain di pabrik selama 14 hari

potret salah satu ruangan manufaktur Mercedes di Brackley, Inggris (mercedesamgf1.com)

Walaupun memiliki jeda waktu libur selama 14 hari, bukan berarti aktivitas tim-tim Formula 1 di pabrik berhenti total. Sesuai dengan Pasal 24.4 regulasi FIA, kegiatan yang bertujuan untuk kesejahteraan staf atau fasilitas masih diperbolehkan. Oleh karena itu, semua tim memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan pembersihan dan penataan ulang pabrik secara besar-besaran.

Rob Thomas, Chief Operating Officer (COO) Mercedes, menjelaskan secara detail mengenai kegiatan di pabrik selama summer break. “Penutupan kami dimulai pada pukul 6 pagi pada Sabtu dan ketika orang terakhir meninggalkan lokasi, sekelompok kontraktor akan datang. Mereka akan berusaha membersihkan (pabrik kami) semaksimal mungkin. Kami sebenarnya mengeluarkan empat mesin dan membawa masuk empat mesin baru, yang merupakan pekerjaan yang sangat besar. 

Kemudian Anda harus membereskan semuanya. Mulai dari sistem pendingin udara, pencahayaan, hingga pemanas, semuanya mendapat perawatan rutin tahunan. Apa pun yang perlu diperbaiki akan diperbaiki dan kami bahkan akan mengecat lantainya sehingga ketika orang (karyawan Mercedes) datang lagi dalam waktu 2 minggu, mereka akan berkata 'Wah, banyak sekali perubahannya. Kelihatannya bagus sekali',” ungkapnya dikutip Motorsport.

Summer break telah memberikan kita gambaran sekilas tentang sisi lain dari Formula 1 yang jarang terekspos. Di balik ingar bingar balapan, terdapat upaya yang sangat besar dari tim-tim untuk terus meningkatkan prestasi tim. Mari kita nantikan aksi seru para pembalap dan kejutan apa yang akan disajukan pada paruh kedua musim 2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team