potret salah satu ruangan manufaktur Mercedes di Brackley, Inggris (mercedesamgf1.com)
Walaupun memiliki jeda waktu libur selama 14 hari, bukan berarti aktivitas tim-tim Formula 1 di pabrik berhenti total. Sesuai dengan Pasal 24.4 regulasi FIA, kegiatan yang bertujuan untuk kesejahteraan staf atau fasilitas masih diperbolehkan. Oleh karena itu, semua tim memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan pembersihan dan penataan ulang pabrik secara besar-besaran.
Rob Thomas, Chief Operating Officer (COO) Mercedes, menjelaskan secara detail mengenai kegiatan di pabrik selama summer break. “Penutupan kami dimulai pada pukul 6 pagi pada Sabtu dan ketika orang terakhir meninggalkan lokasi, sekelompok kontraktor akan datang. Mereka akan berusaha membersihkan (pabrik kami) semaksimal mungkin. Kami sebenarnya mengeluarkan empat mesin dan membawa masuk empat mesin baru, yang merupakan pekerjaan yang sangat besar.
Kemudian Anda harus membereskan semuanya. Mulai dari sistem pendingin udara, pencahayaan, hingga pemanas, semuanya mendapat perawatan rutin tahunan. Apa pun yang perlu diperbaiki akan diperbaiki dan kami bahkan akan mengecat lantainya sehingga ketika orang (karyawan Mercedes) datang lagi dalam waktu 2 minggu, mereka akan berkata 'Wah, banyak sekali perubahannya. Kelihatannya bagus sekali',” ungkapnya dikutip Motorsport.
Summer break telah memberikan kita gambaran sekilas tentang sisi lain dari Formula 1 yang jarang terekspos. Di balik ingar bingar balapan, terdapat upaya yang sangat besar dari tim-tim untuk terus meningkatkan prestasi tim. Mari kita nantikan aksi seru para pembalap dan kejutan apa yang akan disajukan pada paruh kedua musim 2024.